Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Perampok Gunakan Senjata Api Rakitan Tembak Bos Koperasi di SPBU Daan Mogot

Aparat Kepolisian masih terus memburu komplotan perampok yang membunuh Davidson Tantono (30) di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Diduga Perampok Gunakan Senjata Api Rakitan Tembak Bos Koperasi di SPBU Daan Mogot
Warta Kota/Bintang Pradewo
Pengemudi Kijang Innova berwarna hitam ditemukan tewas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum 34117, Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6) sekitar 13.30 WIB. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Kepolisian masih terus memburu komplotan perampok yang membunuh Davidson Tantono (30) di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2017).

Proyektil dari peluru yang menembus kepala korban sedang diteliti pihak Puslabfor Mabes Polri.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, info ini didapatkan dari proyektil yang baru dikeluarkan usai menjalani proses autopsi.

Diperkirakan senjata yang digunakan pelaku adalah senjata api rakitan.

Karena kelompok perampok atau begal biasanya menggunakan senjata api itu untuk melukai korban.

“Kami lagi selidiki pistol ini darimana,” kata Hendy, Minggu (11/6/2017).

Berita Rekomendasi

Baca: Polisi Kantongi Ciri Dua Perampok Bos Koperasi di SPBU Daan Mogot

Dia mengatakan pelaku merupakan salah satu anggota sebuah kelompok begal sadis yang tak pernah ragu untuk melukai, bahkan membunuh korban-korbannya.

“Mereka tak segan menembak korbannya. Kami sedang melakukan pengejaran. Tunggu saja,” ucap dia.

Namun, polisi belum mau menjelaskan kelompok mana yang dimaksud demi kepentingan penyidikan.

“Ini kelompok begal. Ini kelompok ranmor. Kami tak bisa sebutkan kelompoknya. Nanti kabur,” ungkap dia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, peluru itu bisa membuka titik terang siapa perampok sadis yang tega menembak mati pengusaha muda itu.

“Semoga ada titik terang. Intinya nanti akan disesuaikan dengan keterangan saksi lainya,” kata Argo.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas