Perampok Davidson Residivis, Sepuluh Kali Telah Beraksi
Polisi memiliki database tindak kejahatan perampokan disertai pembunuhan dengan modus yang sama.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
![Perampok Davidson Residivis, Sepuluh Kali Telah Beraksi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/korban-tantono-nih2_20170610_120053.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mulai temui titik terang mengenai pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap seorang nasabah bank Davidson Tantono (30), Jumat (9/6/2017) lalu.
Penyidik telah menggali informasi dari saksi-saksi, serta kamera pengawas (CCTV).
Berdasarkan hal itu, polisi telah mengetahui ciri-ciri pelaku.
"Kami kumpulkan semua kegiatan pencurian dan kekerasan berkaitan dengan nasabah bank," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (12/6/2017).
Polisi memiliki database tindak kejahatan perampokan disertai pembunuhan dengan modus yang sama.
Yakni, membuntuti, menggembosi ban kendaraan milik korban, kemudian melakukan perampokan.
Keempat perampok terhadap Davidson, ucap Argo, menggunakan modus yang sama.
Penyidik telah mendapatkan informasi, pelaku perampokan merupakan residivis atau pernah melakukan tindak kejahatan yang sama sebelumnya.
"Iya. Dia (pelaku, - red) residivis, pemain lama, sudah sepuluh kali lebih. Kami sudah ada database. Kami sudah ada saksi yang melihat, dan tak tertutup wajahnya," ucapnya.
Penyidik masih melakukan pengejaran terhadap empat pelaku.
Dugaan sementara, pelaku telah mengikuti korban dari bank di Grand Garden Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pelaku menggembosi kendaraan roda empat milik korban.
Kemudian, korban mengisi angin ban di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jembatan Gantung, Jalan Raya Daan Mogot KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat.
Di sana dua pelaku merampas tas berisikan uang Rp350 juta di dalam mobil.
Korban sempat melawan dengan berusaha merebut kembali tasnya, sebelum ditembak di kepala.