TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendampingi Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat meninjau proses pengiriman dan penerimaan buah di Pasar Induk Kramat Jati, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah memborong dua jenis buah, yakni Manggis dan Menteng.

Saat melihat sejumlah peti buah Manggis dan Menteng terpampang di hadapannya, ia pun melakukan tawar menawar dengan pedagang buah yang berjualan di sudut pasar tersebut.

"Ini berapa harganya per kilo? Saya mau borong," ujar Saefullah pada pedagang buah tersebut di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (17/6/2017).

Mendengar pertanyaan tersebut pedagang itu pun menjawab bahwa buah tersebut tidak bisa dibeli per kilo, melainkan harus dibeli per peti buah.

Saefullah pun akhirnya setuju dan melakukan transaksi dengan pedagang tersebut, ia membeli satu peti buah manggis.

"Pak Sekda beli 45 kilo (buah Manggis), ya satu peti ini, harga per kilonya Rp 30 ribuan lah," kata pedagang tersebut.

Tidak hanya itu, Saefullah juga membeli satu peti buah Menteng senilai Rp 250 ribu.

Satu peti memuat sebanyak 20 kilo buah Menteng.

Saat transaksi dilakukan, muncul Djarot yang sebelumnya tengah meninjau beberapa kios lainnya.

Ia pun melihat Saefullah memborong satu peti buah Manggis, kemudian ia terlihat tertarik dan memegang buah tersebut sambil menjelaskan asal dari buah itu.

"Ini buahnya bagus, asalnya bisa dari Jawa dan Lampung, macem-macem lah," tutur Djarot sambil memegang buah Manggis.

Tidak seperti ritual biasanya saat dirinya tengah meninjau pasar tradisional, kali ini Djarot tidak membeli satu pun buah yang dijual di pasar tersebut.