Pacar Kapten Perampok Davidson: Kenapa Saya Sebodoh Itu
Perempuan itu mengaku menyesali perbuatannya, karena membantu Safril untuk menyewa apartemen.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - RCL (41), kekasih kapten komplotan perampok yang menembak mati Davidson Tantono, menyesali perbuatannya.
Ia mengaku dipaksa oleh sang kekasih, Safril, untuk menyewakan apartemen di wilayah Jakarta Timur.
Komplotan perampok itu, memiliki tempat berkumpul di apartemen di Jakarta Timur yang disewa atas nama RCL.
Tempat itu, digunakan untuk berkumpul sebelum dan setelah komplotan merampok Davidson.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan sempat menginterogasi RCL.
Mengenai penyewaan apartemen atas nama dia.
RCL mengaku dipaksa oleh Safril alias kapten.
Menurut pengakuannya, kartu tanda penduduk komplotan perampok dari Lampung, sehingga sulit diterima pemilik apartemen.
"Sebenarnya, yang sewa itu disuruh sama dia (Safril). Tapi atas namanya saya karena KTP daerah kurang diterima," ujar RCL saat diinterogasi Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2017).
RCL mengenal Safril di sebuah tempat karaoke hotel di wilayah Menteng, Jakarta Pusat.
RCL berprofesi sebagai Lady Companion (LC) atau pemandu karaoke.
Perempuan itu mengaku menyesali perbuatannya, karena membantu Safril untuk menyewa apartemen.
"Iya, saya menyesal kenapa saya sebodoh itu. Tidak tahu resikonya seperti ini, Pak (Iriawan)," ucapnya.
Komplotan perampok domisili Lampung tersebut, memang sudah beraksi sebanyak 24 kali selama dua bulan terakhir.