Pengakuan Calon Kepala Desa yang Ikut Merampok Davidson di SBPU Daan Mogot
Setelah merampok Rp 350 juta, ucapnya, mereka berkumpul di Apartemen Bassura City, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Datuk alias DTK merupakan calon Kepala Desa Pardasuka Sekatan, Pardasuka, Ringsewu, provinsi Lampung.
Ia mengaku, menggunakan uangnya untuk berkampanye sebagai calon kepala desa di desanya.
Datuk termasuk anggota komplotan bandit pimpinan Safril.
Ia berperan sebagai informan atau pemantau aktivitas di dalam bank di sekitar Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca: Kisah Pemandu Karaoke Kenal Kapten Perampok Sadis Daan Mogot Hingga Ditangkap Polisi
Ia yang pertama kali menunjuk Davidson Tantono (31) sebagai target perampokan.
Dari hasil rampokan uang senilai Rp 350 juta, ucap Datuk, ia mendapat jatah kurang dari lima persen.
"Rp 14.200.000. Uang hasil perampokan," ujar Datuk di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2017).
Setelah merampok Rp 350 juta, ucapnya, mereka berkumpul di Apartemen Bassura City, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.
Di sana, mereka membagi rata hasil rampokan, setelah dipotong uang operasional rampok, seperti untuk sewa mobil, apartemen, dan lain-lain.
"Memang iya pembagiannya di Hotel Bassura," kata Datuk.