Stok Beras di Pasar Cipinang Tembus 38 Ribu Ton
Menurutnya, saat ini stok beras di PIBC mencapai 38.354 ton. Angka itu dinilai mampu menjaga stabilitas harga beras di Jakarta sampai hari raya
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Food Station Tjipinang Jaya menjamin ketersediaan atau stok maupun harga beras saat Lebaran maupun setelahnya akan aman dan stabil.
PT Food Station Tjipinang Jaya merupakan BUMD pangan dan pengelola Pasar Induk Beras Cipinang
(PIBC).
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi, memastikan hal tersebut kepada wartawan, Kamis (22/6/2017).
“Stok pangan dan harga di Jakarta selama puasa, serta jelang dan setelah lebaran aman,” ujar Arief.
Menurutnya, saat ini stok beras di PIBC mencapai 38.354 ton. Angka itu dinilai mampu menjaga stabilitas harga beras di Jakarta sampai hari raya Lebaran usai.
Selain itu, untuk menstabilkan harga PT Food Station Tjipinang Jaya tetap menggelar Program Pasar Murah secara serentak dan besar-besaran di wilayah DKI Jakarta.
“Pasar murah ini dimaksudkan untuk menjaga stabilitas harga pangan di DKI Jakarta, sesuai dengan visi PT Food Station selaku BUMD Pangan di DKI Jakarta,” kata Arief.
Pasar murah ini, ujar Arief, digelar dalam rangka menjamin kebutuhan warga Jakarta akan pangan berkualitas dengan harga terjangkau, khususnya menghadapi lebaran tahun ini.
Program Pangan Murah tersebut digelar di empat hingga lima kelurahan setiap harinya. PT Food Station juga terlibat dalam menyuplai kebutuhan pokok dalam Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2017 yang diselenggarakan PD Pasar Jaya.
Pasar murah yang digelar PT Food Station Tjipinang Jaya ini bahkan menjangkau hingga Kepulauan Seribu. Antara lain di Pulau Pramuka, Pulau Pari, dan hari ini di Pulau Kelapa.
Selain itu, PT Food Station Tjipinang Jaya juga menggelar Program Pangan Murah bagi para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) di 76 titik pada 22 Juni 2017.
Lokasi ini antara lain di lima lokasi Ruang Publik Taman Ramah Anak (RPTRA), 74 lokasi pasar, serta terminal.