Tak Dapat Tempat untuk Buka Puasa, Pemudik Stasiun Gambir Sampai Melantai
Sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, Sabtu (24/6/2017), Stasiun Gambir memberangkatkan sebanyak 16.573 pemudik.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pemudik di Stasiun Gambir, Jakarta, memadati lantai koridor stasiun lantaran tak dapat tempat untuk berbuka puasa.
Sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, Sabtu (24/6/2017), Stasiun Gambir memberangkatkan sebanyak 16.573 pemudik.
Jumlah tersebut membuktikan adanya lonjakan berangsur jumlah pemudik yang berangkat dari stasiun tersebut sejak Rabu (21/6/2017).
Menurut pantauan Tribunnews, Stasiun Gambir terus dipadati orang dari pagi pada Sabtu ini, yang bahkan sampai duduk memadati koridor-koridor stasiun.
Kepadatan semakin jadi hingga maghrib, yakni waktu berbuka puasa bagi muslim yang menjalankan.
Banyak pemudik yang berbuka puasa akhirnya melantai di sepanjang koridor dari pintu masuk utara, sampai ke area tunggu calon penumpang dekat pintu masuk selatan.
"Nggak dapat tempat duduk, jadi buka (puasa) di sini aja. (Restoran-restoran) pada penuh," ucap Retno, seorang pemudik yang bersama putranya berbuka puasa sembari duduk dekat pintu masuk utara.
Retno hanya bersyukur dirinya dan putranya bisa tetap lancar menjalankan ibadah puasa meski harus menghabiskan waktunya hari ini di stasiun, duduk menunggu keberangkatannya ke Yogyakarta.
Padatnya pemudik yang melantai untuk berbuka puasa sampai membuat calon penumpang lain agak kesulitan untuk melintas, karena sempit, apalagi jika sambil membawa banyak barang bawaan.
"Aduh, jadi sempit begini," keluh seorang calon penumpang yang melewati segerombolan orang yang duduk lesehan di lantai sembari makan.
Jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir memang sudah berangsur melonjak sejak H-4 Hari Raya Idul Fitri.
Menurut Kepala Stasiun Gambir Rizky Afrida, rata-rata per hari sejak Rabu, Stasiun Gambir memberangkatkan sekitar 16 ribuan penumpang.
Jumlah tersebut diekspektasikan akan terus stabil hingga H+1 Hari Raya Idul Fitri, disusul penurunan yang terjadi kira-kira mulai H+3.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.