TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawanan pencuri sepeda motor yang beraksi di rumah kos-kosan di kawasan Daan Mogot sehari menjelang Lebaran hingga kini masih buron.

Polisi baru berhasil menangkap satu dari enam pelakunya.

Kepolisian Tanjung Duren, Senin (26/6/2017) menjelaskan, aksi pencurian sepeda motor itu terjadi di sebuah rumah kos di Jalan Daan Mogot I RT 002/01, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Sabtu (24/6/2017) sekitar 01.30 WIB atau sehari menjelang Lebaran.

"Total ada enam pelaku. Namun sayang hanya satu yang berhasil dibekuk. Lima pelaku lainnya berhasil kabur bersama motor pemilik warga bernama Ferdy Fernalosa (30), selaku penghuni kos-kosan di sana," ujar Kapolsek Tanjung Duren, Zaky Nasution.

Zaky melanjutkan, pelaku yang tertangkap itu bernama Iman Sidik Aminulloh (24). Di depan petugas yang memeriksanya ia sempat mengaku bahwa aksi pencurian itu tak dilakukan seorang diri.

Iman menyebutkan kelima rekannya adalah Ojik, Ujek, Ompong, Obeng, dan Cacang. Mereka berhasil menggondol sepeda motor Honda Beat.

"Dan saat berada di lokasi, mereka berbagi tugas," ujar Zaky.

Aksi yang dilakukan tengah malam itu sebenarnya sempat ketahuan penghuni kos dan warga setempat. Sementara pemilik sepeda motor baru sadar ketika mendengar teriakan 'Maling, maling...' dari lantai tiga tempat kos itu.

Namun saat mendengar teriakan itu, papar Zaky, para pencuri yang panik masih sempat bergerak cepat merusak stop kontak, lalu membawa kabur motor curian itu.

Malang bagi Iman karena ia sempat tersandung saat warga memburu kawanan pencuri itu. Sementara rekan-rekannya yang menggunakan sepeda motor berhasil melarikan diri, termasuk membawa lari motor hasil curian.

"Tapi malangnya, Iman ditinggal pergi kelima temannya. Tidak hanya bonyok diamuk warga sekitar, Iman juga harus ditahan di Polsek Tanjung Duren," jelas Zaky.

Zaky menegaskan, polisi masih terus memburu kelima pelaku terisa. Dari Iman, polisi mendapatkan informasi bahwa kawanan ini telah sering melakukan aksi mereka.

"Kelompok ini memang sering mengincar motor yang diparkir di teras atau depan pagar rumah warga. Mereka juga mengincar motor para pemondok di kos-kosan milik warga yang motornya jarang dikunci stang oleh penghuni kos karena mereka merasa aman," ujarnya.

Di lokasi kejadian polisi berhasil memperoleh barang bukti berupa satu set kunci letter T.