Hari Pertama Masuk Kerja, Djarot Ancam Tunjangan PNS Dipotong
Lebih lanjut ia pun menegaskan bahwa PNS yang memiliki sifat pemalas, tidak layak bekerja di Pemprov DKI.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari pertama masuk kerja usai cuti bersama yang berakhir pada Minggu, 2 Juli 2017, Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menggelar halal bi halal dan memberikan pengarahan kepada pejabat SKPD DKI.
Dalam acara yang digelar di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin pagi (3/7/2017) itu, Djarot memberikan pengarahan, termasuk pada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI.
Ia pun tidak segan untuk tidak mencairkan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) bagi para PNS yang bolos kerja.
"Bagi mereka yang bolos, jangan dicairkan TKD nya, langsung potong," ujar Djarot, dalam sambutannya pada acara tersebut.
Tidak hanya itu, mantan Wali Kota Blitar itu pun kembali menyatakan secara tegas agar PNS pemalas tersebut ditanya apakah masih memiliki minat untuk bekerja menjadi PNS di ibukota.
"Jangan meremehkan dan tidak mensyukuri, kalau ada PNS seperti itu, ditanya saja mau kerja atau nggak?," jelas Djarot.
Lebih lanjut ia pun menegaskan bahwa PNS yang memiliki sifat pemalas, tidak layak bekerja di Pemprov DKI.
"(PNS) seperti itu jangan ada di DKI, dia tidak pantas kerja di DKI," tegas Djarot.