TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said membantah bahwa Ahmad Dhani dan Mulan Jameela merupakan bagian dari tim persiapan Anies-Sandi menjelang pelantikan gubernur dan wakil gubernur Jakarta Oktober mendatang.

Baik itu di tim pengarah, tim pakar, maupun tim sinkronisasi, menurut Sudirman, pasangan musisi tersebut tidak masuk dalam struktur kepengurusan.

“Kita memang banyak membuka masukan dari banyak pihak. Tidak semua pemberi ide tercatat dalam struktur resmi,” ujarnya, Senin (3/7/2017).

Menurut Mantan Menteri ESDM tersebut, Ahmad Dhani hanya memberikan masukan saja kepada tim Pengarah.

Ia mengatakan siapapun yang memberikan masukan atau informasi baik di diskusi maupun pertemuan informal lainnya, memang akan diserap.

Namun tidak semuanya menjadi kebijakan. Keputusan sendiri masih tetap di tim sinkronisasi. “Finalisasi akhirnya di tangan Gubernur dan Wakil Gubernur,” katanya.

Anies dan Sandi, lanjut Sudirman, sangat disiplin memproses semua masukan.

Tim Sinkronisasi dibantu oleh Tim Pakar mengkaji, menyeleksi, dan akhirnya memutuskan apakah suatu ide bisa masuk dalam program resmi ke depan.

Ahmad Dhani sendiri mengaku dirinya mengajukan diri untuk ikut terlibat dalam tim wisata dan budaya Anies-Sandi.

Sebab menurutnya selama ini pelestarian budaya dan pengembangan wisata di Jakarta belum terlalu bagus.

Sebelumnya Ahmad Dhani hadir ‎dalam acara paparan dari tim kerja wisata dan budaya di Cheers Residential Graha RSPP, Jakarta Selatan, Minggu (2/7/2017).

Dhani mengaku sebagai salah satu anggota tim kerja wisata dan budaya yang merupakan bagian dari tim pengarah gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Saya bersama Bang Fadli Zon dalam waktu dekat akan membuat dewan museum," kata Dhani.