Buka 400 Lowongan, PT MRT Jakarta Diberondong 35 Ribu Pelamar Kerja
Pembangunan konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta atau Angkutan Cepat Terpadu Jakarta telah mencapai 74,89 persen.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta atau Angkutan Cepat Terpadu Jakarta telah mencapai 74,89 persen.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar.
"Overall progres konstruksi MRT Jakarta fase satu Lebak Bulus sampai Bundaran HI itu 74,89 persen," kata William saat menghadiri Forum Jurnalis dan Blogger MRT di Cikini, Rabu (5/7/2017) dikutip dari Kompas.com.
Rincian dari 74 persen pembangunan tersebut adalah 62,42 persen untuk seksi jalur layang yang melintas dari Lebak Bulus hingga Sisingamangaraja.
Sedangkan untuk jalur bawah dari Bundaran Senayan sampai Bundaran HI, pembangunan telah mencapai 87,48 persen.
William juga mengungkapkan jika pembangunan MRT akan berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Semua tetap on schedule. Kami optimis konstruksi fisik selesai Juli 2018, uji coba Desember 2018, dan pengoperasian Maret 2019," pungkas William.
Melansir dari harian Kompas, struktur bawah tanah proyek MRT kini telah sampai pada tahap pemasangan interior.
Keramik, plafon, jaringan listrik serta jalur kereta juga sudah mulai dipasang.
Untuk persiapan sumber daya manusia, PT MRT juga telah membuka perekrutan pegawai baru.
Informasi perekrutan tersebut dapat dilihat di laman jakartamrt.co.id.
Dari laman tersebut, diketahui jika pendaftaran untuk berkerja di MRT paling lambat pada 31 Agustus 2017.
Masih tersisa 57 hari lagi sebelum pendaftaran ditutup.
Namun jangan heran jika banyak orang yang tertarik untuk ikut bergabung.
Pasalnya, lowongan tersebut telah diisi oleh puluhan ribu pelamar.
"Kami juga sudah mulai merekrut pegawai. Kami menambah 400 pegawai lagi dari sebelumnya 200 orang yang sudah direkrut. Kami membutuhkan sekitar 600 sumber daya manusia pada saat MRT beroperasi. Hingga kini, peminat yang melamar ke PT MRT sudah mencapai 35.000 orang," ungkap William.
Jika kamu adalah salah satu pemalar di PT MRT, maka ada baiknya jika kamu rajin berdoa dan belajar lebih giat supaya lolos seleksi. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho).