Lama Tak Terdengar Kabarnya, Begini Nasib Teman Ahok Kini
Tribunnews.com coba mendatangi rumah yang identik dengan warna kuning di bagian luarnya itu, Kamis (6/7/2017).
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
Richard coba kembali menjelaskan komunitas Teman Ahok didirikan untuk membantu Ahok memenangkan Pilkada Jakarta 2017.
"Mungkin ke depannya nanti Teman Ahok akan tetap membawa idealisme mendukung pemikiran-pemikiran Pak Ahok. Karena sejak awal memang seperti itu," terangnya.
Richard mengaku mengingat pesan Ahok kepada Teman Ahok agar tetap menjaga semangat muda dalam memajukan negeri ini.
"Beliau selalu katakan tetap maju dengan semangat muda, kreatif, dan tetap berintegritas," ungkapnya.
Ahok sendiri terakhir hadir di markas Teman Ahok itu saat mendeklarasikan diri maju Pilkada Jakarta melalui jalur partai.
"Saat itu Pak Ahok berpindah haluan, maju ke Pilkada Jakarta melalui jalur partai karena hanya butuh surat rekomendasi. Kami pikir saat itu tak perlu sedih walaupun telah melakukan gerakan satu juta KTP."
"Bagi kami yang lebih penting Pak Ahok bisa maju kembali menjabat sebagai Gubernur Jakarta, namun sayang Tuhan berkehendak lain," ucapnya.
Richard juga meminta masyarakat untuk menunggu evolusi dari Teman Ahok di kemudian hari.
"Jawabannya akan tersaji setelah bulan Juli 2017 nanti," tutupnya.
Teman Ahok, walaupun kini Ahok telah lengser tetap membuktikan semangat mudanya untuk terus berkreasi, menggeliat, dan siap berevolusi.