Pembatas Jalan Layang Transjakarta Koridor 13 Dicat Kuning dan Hijau, Ini Fungsinya
"Karena infrastruktur berupa lampu belum terpasang semua, baru 40 dari target total 300-an buah yang dibutuhkan.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Choirul Arifin
![Pembatas Jalan Layang Transjakarta Koridor 13 Dicat Kuning dan Hijau, Ini Fungsinya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jalan-layang-transjakarta-koridor-13_20170709_220751.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika Anda sering melewati Halte Tendean di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Anda akan akan menemukan jalan layang baru yang merupakan rute busway koridor 13 Transjakarta menuju Halte Adam Malik di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Jika memasuki jalan layang tersebut, di dinding bagian dalamnya terlihat kombinasi warna hijau dan kuning.
Menjelaskan hal ini, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono mengatakan, warna tersebut untuk membantu pramudi bus Transjakarta saat bertugas di malam hari.
"Karena infrastruktur berupa lampu belum terpasang semua, baru 40 dari target total 300-an buah yang dibutuhkan. Tapi fasilitas lain seperti warna pembatas jalan yang terang, cat's eye di sepanjang jalur, dan bantuan penerangan dari gedung-gedung sekitar nanti akan menbantu pramudi," jelasnya.
Hal itu disampaikan Budi Kaliwono usai menjalani uji coba pengoperasian koridor 13, Minggu (9/7/2017).
![Budi Kaliwono](http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/budi-kaliwono_20170709_221128.jpg)
Walaupun tetap membutuhkan fasilitas lampu, Budi mengatakan optimis operasional terbatas akan tetap bisa dilaksanakan 17 Agustus 2017 mendatang.
"Lampu memang dibutuhkan, tapi dari hasil analisa lampu tidak menjadi faktor penghambat pengoperasian terbatas tanggal 17 Agustus 2017 besok. Dalam operasional terbatas itu kami akan sediakan 20-30 armada serta persiapkan tiga halte untuk transit yakni Halte Adam Malik, Halte Tirtayasa, dan Halte Tendean," pungkasnya.