Tetangga Pakai Bahasa Isyarat Saat Komunikasi dengan Istri Hermansyah
Namun selama setahun bergaul dengan keluarga Hermansyah, para tetangga mengaku kesulitan berkomunikasi dengan istrinya tersebut.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sejak tinggal di kawasan RT 04 RW 02 Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok setahun yang lalu, Hermansyah sudah membawa istrinya yang merupakan orang Rusia yang bernama Iriana.
Namun selama setahun bergaul dengan keluarga Hermansyah, para tetangga mengaku kesulitan berkomunikasi dengan istrinya tersebut.
Tetangga sebelah rumah Hermansyah, Marni (36) mengaku sampai harus menggunakan bahasa isyarat untuk berbincang dengan Iriana.
"Tidak sering ketemu sih, lebih banyak ketemu dengan Pak Hermansyah, karena istrinya yang katanya dari Uzbekistan itu tidak bisa bahasa Indonesia. Waktu berbincang dengannya bahkan saya dan tetangga lain sampai harus menggunakan bahasa isyarat, terutama kalau belanja di warung saya."
"Kayak mau beli galon air minum isyaratnya begini, terus kalau beli gas untuk kompor begini. Kalau tanya sudah makan atau belum juga pakai bahasa isyarat jari diarahkan ke mulut," ujar wanita yang membuka warung kelontong di kediamannya tersebut.
Marni mengaku Iriana memang lebih banyak di rumah dibandingkan sang suami.
"Yang lebih banyak berbaur dengan warga justru Pak Hermansyah, dia juga bilang si istri malu kalau mau komunikasi pakai bahasa Indonesia. Tapi kalau ketemu istrinya selalu senyum sama tetangga, ramah sebenarnya," ujar Marni.
Menurut penuturannya rumah Hermansyah sudah sepi sejak kejadian pembacokan itu terjadi yakni pada Minggu (9/7/2017) dini hari.
Marni mengaku baru sekali melihat Iriana setelah kejadian itu.
"Hari Senin (10/7/2017) dia baru kembali ke rumah, pakai jaket, raut wajahnya seperti kecapaian dan panik, tidak lama dia langsung pergi lagi," terangnya.
Hingga kini Hermansyah ditemani keluarga masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Sementara itu dua pelaku yang juga berdomisili di Depok sudah diringkus dan kini dibawa di Polda Metro Jaya Jakarta.