Bau Tak Sedap di Belakang Gedung Menko Maritim itu Sudah Biasa
Air berwarna abu-abu kehijauan yang sekilas mirip dengan warna kopi susu itu mengeluarkan bau yang tercium dari sekira 2 meter jauhnya.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konferensi pers mengenai peluncuran pemutakhiran peta Indonesia 2017 akan dilaksanakan di Gedung Koordinator Kementerian Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Jumat (14/7/2017).
Tribunnews.com datang untuk meliput acara yang berada di MH Thamrin No 8, Jakarta Pusat itu.
Saat akan menuju gedung melalui pintu belakang, ada bau tak sedap yang tercium.
Pantauan Tribunnews.com, bau itu berasal dari air di sungai atau kali yang tepat berada di belakang Gedung Koordinator Kementerian Bidang Kemaritiman.
Air berwarna abu-abu kehijauan yang sekilas mirip dengan warna kopi susu itu mengeluarkan bau yang tercium dari sekira 2 meter jauhnya.
Tampak ada sampah di air yang terlihat sangat dangkal tersebut.
Ada pula gejolak-gejolak kecil seperti ketika ikan muncul di permukaan air.
Beberapa pria yang mengenakan batik tampak duduk di sekitar area sungai atau kali itu.
Disinggung mengenai terganggu atau tidak dengan bau yang cukup menyengat itu, seorang pria menjawab dengan santai.
"Sudah biasa, di Jakarta ya semua gitu, baunya ini sih nggak terlalu parah," ujar pria yang ternyata karyawan dari gedung Koordinator Kementerian Bidang Kemaritiman.
Ia menambahkan memang bau ini akan terasa menjijikan dan menyengat, apabila tercium oleh orang yang belum lama berada di Jakarta atau belum pernah mengenakan kaki di Ibukota Indonesia ini.
Amatan Tribunnews.com, aliran air sungai atau kali ini juga berada di belakang gedung Kementerian Agama RI, Embassy of Japan, serta Mall Plaza Indonesia.
