Wakil Ketua DRPD MintaTim Sinkronisasi Anies-Sandi Lebih Fokus
Wakil Ketua DPRD DKI Muhamad Taufik menyayangkan pembahasan RPJMD yang masih pada tahap awal.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Sinkronisasi Anies-Sandi hingga saat ini masih melakukan pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemprov DKI.
Saat dihubungi pekan lalu, anggota tim Sinkronisasi, Edriana Noerdin mengatakan pembahasan yang dilakukan dua kali dalam sepekan tersebut masih pada tahap awal.
Wakil Ketua DPRD DKI Muhamad Taufik menyayangkan pembahasan RPJMD yang masih pada tahap awal.
Menurutnya pembahasan RPJMD seharusnya sudah sampai pada tahap finalisasi.
"Agar roda pemerintahan Anies-Sandi bisa berjalan secara runut menuntaskan program kerja," kata Taufik, Senin, (17/6/2017).
Menurutnya RPJMD merupakan acuan Pemerintah Provinsi DKI dalam perencanaan pembangunan selama lima tahun kedepan.
Sekarang ini terkesan, tim sinkronisasi terlalu fokus pada pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
’’RKPD itu acuannya RPJMD. Jadi, gunakan logika pemerintahan yang sesuai aturan,’’katanya.
RPJMD kata Taufik, berisi terjemahan visi , misi , dan agenda kepala Daerah terpilih dalam tujuan, sasaran , strategi dan kebijakan pembangunan.
Dia menjelaskan, terdapat empat alur spesifik dalam penyusunan RPJMD, yakni alur teknokratis strategis, alur partisipatif, alur proses legislasi dan alur politik.
Keempatnya memiliki pendekatan yang berbeda, namun saling berinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan RPJMD yang terpadu.
’’Jadi, saya sarankan tim sinkronisasi saya harap fokus lah,’’ katanya.
RPJMD itu menjadi pedoman bagi perangkat daerah dalam menyusun Rencana strategic (renstra) . Oleh karenanya kata Taufik terkait RPJMD, akan ada pertemuan lanjutan membahas semua isu-isu strategis lima tahun kedepan.
’’RPJMD kan menjadi acuan bahas RKPD setiap tahun. RPJMD ini mutlak milik Anies-Sandi. Itu harus dipahami,’’ pungkasnya.