TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammade Farhan, mahasiswa Unibersitas Gunadarma, Depok, yang menjadi korban perundungan atau bullying teman sekelasnya kini angkat bicara.

Di akun Instagram @thenewbikingregetan, dua buah video memperlihatkan keluh kesah Farhan saatdirinya di-bully.

Ia mengaku kesal telah diperlakukan semena-mena oleh temannya. Dia juga menggambarkan bagaimana dirinya saat di-bully.

Menurutnya, peristiwa bully iitu sudah ia lamai sejak pertama kali masuk kuliah. "Sering banget, udah dari semester satu, banyak pokonya," katanya dalam video.

"Pintu kelas ditahan mulu, kan saya mau pulang. Tas saya sampe ditarik-tarik nih, pokonya banyak lah," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan kekesalannya terhadap teman-temannya itu. "Saya ngelawan. ngejar-ngejar kesel banget. dari awal kuliah. Awalnya mereka menganggap becandan, tapi saya gak nerima, becanda itu kan menyakitkan. Pokonya sakit hati lah," ungkapnya.

Video bully yang menimpa Muhammad Farhan menjadi viral di media sosial. Akibatnya, banyak netizen yang mengecam aksi mahasiswa yang membully Farhan.

Dalam video itu, Farhan di-bully dengan cara tasnya ditarik oleh temannya. Sontak, karena tak terima perlakuan temannya itu, ia langsung membalasnya dengan melempar tong sampah.

Memohon-mohon

Farhan meminta kepada teman-temannya agar tak mengganggunya lagi selama di kampus.

"Mohon temen-temen saya jangan gangguin saya, bagi pihak kampus harap beri kenyamanan saya belajar sampai saya lulus. Kalau untuk hukuman terserah sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.

Diketahui, Tiga mahasiswa Universitas Gunadarma pelaku bullying alias perundungan terhadap rekannya di kampus, akhirnya dijatuhkan sanksi skors selama setahun atau dua belas bulan, oleh pihak rektorat.

Mereka adalah AA, YLL, dan HN, yang dalam video viral di media sosial, aktif melakukan perundungan atas rekannya MF, dan dianggap pelaku utama.

Selain itu ada 10 mahasiswa lain yang juga mendapat sanksi dari pihak rektorat karena kasus ini.

Satu mahasiswa berinisial PD diskors selama enam bulan, dan sembilan mahasiswa lainnya yang ikut tertawa saat bullyingterjadi, diberikan sanksi teguran tertulis.

Hal itu dikatakan Wakil Rektorat III Universitas Gunadarma Irwan Bastian, di Kampus Gunadarma, Rabu (19/7/2017) malam.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama