Imbas Proyek Becakayu, Jalan Kalimalang Diberlakukan Searah
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan, ruas jalan itu nantinya akan digunakan untuk pengendara yang mengarah ke Bekasi saja.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Arus lalu lintas di ruas Jalan KH. Noer Ali atau Kalimalang di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi akan diberlakukan satu arah, Senin (24/7) pagi.
Hal ini menyusul adanya pembangunan ramp off (jalur keluar kendaraan) di ruas tol layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di dekat jembatan Caman.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan, ruas jalan itu nantinya akan digunakan untuk pengendara yang mengarah ke Bekasi saja.
Sementara pengendara yang mengarah ke Jakarta akan dialihkan ke Jalan Inspeksi Kalimalang yang berada di sisi selatan kalimalang.
"Panjang pengalihan arus ini kurang lebih sejauh 600 meter," ujar Yayan kepada Warta Kota pada Minggu (23/7) siang.
Yayan menjelaskan, pengendara yang datang dari arah timur (Bekasi) nantinya akan dibelokkan ke arah kiri melewati jembatan Caman.
Saat di jembatan itu, arus kendaraan akan dibelokan ke arah kanan menuju sisi selatan Jalan Inspeksi Kalimalang sampai Jembatan 4 atau Kincan.
Di jembatan Kincan inilah, arus kendaraan dikembalikan melintasi Jalan KH. Noer Ali.
Menurut Yayan, pengalihan arus ini dilakukan agar tidak ada kepadatan kendaraan di titik pembangunan ramp off.
Apalagi di titik itu, kata dia, sudah dipenuhi alat berat dan sejumlah material pendukung konstruksi bangunan.
"Rambu atau petunjuk arah sudah kita buat dan tinggal dipasang saja saat dini hari. Ada 30 petugas Dinas Perhubungan dan sejumlah personel kepolisian yang dikerahkan sebagai pemandu arah pengendara," jelas Yayan.
Yayan memastikan, sisi selatan Kalimalang telah siap dilalui, karena pemerintah telah membangun jalan itu sejak lama.
Apalagi jalan itu dibuat dari coran semen yang dilapisi aspal, sehingga kontur jalannya terlihat mulus.
"Ruas jalannya juga lebar, kurang lebih 14 meter dan bisa dilewati oleh dua mobil sekaligus," katanya.
Yayan menambahkan, pengalihan arus diberlakukan sampai ramp off selesai.
Dia tidak mengetahui, seberapa lama pengerjaan itu, karena kewenangannya ada di pemerintah pusat sebagai pemegang proyek.
Koordinator Lapangan Pengerjaan Proyek Becakayu seksi B dan C Cipinang-Jakasampurna, Abdul Kholik memprediksi, pembangunan ramp off membutuhkan waktu selama dua pekan.
Dengan demikian, kemungkinan pengalihan arus lalu lintas ini akan diberlakukan selama dua pekan.
"Ada tujuh ramp on dan ramp off yang dibangun dalam seksi B dan C. Sejauh ini sudah ada enam yang telah dibangun," kata Kholik.
Kholik menambahkan, pihaknya baru saja menyelesaikan proyekpengaspalan di sisi selatan Kalimalang.
Tujuannya, agar pengendara yang melintasi ruas jalan itu merasa nyaman.
"Pengaspalan sudah selesai dilakukan siang ini (Minggu,24/7). Keesokannya sudah bisa dilalui pengendara," ungkapnya.