Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belum Banyak Kendaraan Melintas di Simpang Susun Semanggi

Proyek pembangunan Simpang Susun Semanggi yang menelan biaya Rp 360 miliar sudah dapat dilintasi kendaraan roda empat.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Y Gustaman
zoom-in Belum Banyak Kendaraan Melintas di Simpang Susun Semanggi
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Suasana malam kota Jakarta terlihat indah dengan warna-warni lampu LED yang terpasang di Simpang Susun Semanggi (SSS) di Kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (27/7) malam. Jalan Simpang Susun Semanggi merupakan ikon baru dari ibukota Jakarta yang akan diresmikan pada 17 Agustus mendatang oleh Presiden Joko Widodo. Warna warni Lampu LED jalan ini untuk mempercantik wajah kota Jakarta. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek pembangunan Simpang Susun Semanggi yang menelan biaya Rp 360 miliar sudah dapat dilintasi kendaraan roda empat.

Uji coba Simpang Susun Semanggi dimulai per Jumat (28/7/2017) sampai Rabu (16/8/2017) mendatang. Jembatan sepanjang 1,6 kilometer itu masih sepi dilintasi roda empat. Beberapa lampu penerangan jalanan umum belum begitu terang.

Kemacetan arus kendaraan di Jalan Sudirman dari arah Jalan Thamrin menuju Bundaran Senayan belum terurai secara maksimal.

BERITA REKOMENDASI

Justru, antrean kendaraan bertambah panjang mulai dari Jalan Dukuh Atas 1. Pengendara motor mengeluhkan kemacetan yang terjadi.

"Banyak yang bingung mau lewat mana. Banyak polisi kita jadi memperlambat kendaraan," kata Iyus (34), pengendara motor.

Pengendara roda empat, Risa (26), mengatakan proyek Simpang Susun Semanggi cukup membantu mempersingkat jarak tempuh dari arah Slipi ke Blok M.

"Lumayan lah mas, jadi enggak jauh muternya. Biasanya saya dari Slipi ke Blok M muternyakan jauh," terang Risa.

Dari segi estetika, Simpang Susun Semanggi memang terlihat menarik. Cahaya warna-warni menghiasi ruas kendaraan roda empat dari arah Cawang menuju Bundaran Hotel Indonesia, dan satu ruas lainnya untuk kendaraan dari arah Slipi menuju Blok M.

Di setiap sisi jalan dihiasi ornamen khas betawi gigil balang. Kini, Simpang Susun Semanggi dibuka untuk umum setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerbitkan sertifikat laik fungsi (SLF).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas