Tabung Gas Bocor, 9 Pegawai Kantin RSUD Pasar Rebo Alami Luka Bakar
Sebuah tabung gas berukuran tiga kilogram di Kantin Koperasi RSUD Pasar Rebo mengalami kebocoran
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah tabung gas berukuran tiga kilogram di Kantin Koperasi RSUD Pasar Rebo mengalami kebocoran. Akibatnya 9 orang mengalami luka bakar sehingga dilakukan perawatan.
Humas RSUD Pasar Rebo, Sukartiono Pri Prabowo mengatakan bahwa gas bukan meledak namun gas alami kebocoran sehingga ada kompor yang masih menyala membuat adanya semburan api.
"Jadi gas bocor rupanya dia lupa ada kompor yang nyala sehingga berimbas jadi semburan api dan mengenai orang-orang yang ada di sekitar situ," kata Humas RSUD Pasar Rebo, Sukartiono Pri Prabowo kepada wartawan, Rabu (2/8/2017).
Hingga saat ini menurutnya ada 9 orang yang mengalami luka, namun beberapa diantaranya sudah kembali bekerja.
"Tapi Alhamdullilah semuanya selamat, dan sekarang kondisinya mulai membaik," katanya.
Prabowo menjelaskan, sembilan orang tersebut masing-masing bernama Didin, Rosidin, Rizal, Hendi dan Mursidi. Mereka menderita luka ringan di bagian kaki, lutut, tangan sampai betis.
"Sementara 4 orang yang dirawat di ruang ICU masing-masing bernama Salim (18), Agus (47), Nurhaeni (47) dan Indira (47)," katanya.
Tak hanya itu luka bakar yang dialami oleh para karyawan kantin koperasi RSUD Pasar Rebo ini menurutnya ada beberapa karyawan yang mengalami luka bakar sekitar 30 persen.
"Yang lain itu hanya luka bakar kecil, tapi ada beberapa luka bakar hampir 30 persen, sekarang masih dalam perawatan, kondisi aman tidak ada yang kristis, semua masih dalam penanganan dokter," katanya.
Menurut Prabowo, kejadian terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu Nurhaeni dan Salim seperti biasa sedang memasak untuk keperluan dagang. Namun, tiba-tiba tabung gas yang dibelinya mengalami kebocoran.
"Keduanya berupaya memadamkan dengan mencelupkan tabung gas ke bak air. Tapi mereka tak sadar ada kompor yang masih menyala, sehingga gas tersebut nyembur," katanya.
Penulis: Joko Supriyanto