Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Astaghfirullah, Pengemudi Truk Ekspedisi Ini Dirampok di Tol Jakarta-Cikampek Saat Buang Air Kecil

“Anggota sudah mengantar korban untuk melaporkan hal ini ke penyidik yang berwenang,” kata Siswo

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Astaghfirullah, Pengemudi Truk Ekspedisi Ini Dirampok di Tol Jakarta-Cikampek Saat Buang Air Kecil
JASA MARGA
Kecelakaan melibatkan tiga truk besar di Kilometer 42+400 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah ke Jakarta sekitar pukul 04.15 WIB menjelang shubuh tadi, Jumat (31/3/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Supriyatno alias Ibnu (45), sopir truk ekspedisi, dirampok di rest area KM 52 ruas jalan tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, Rabu (2/8/2017) siang.

Korban disekap dan dibuang oleh kawanan perampok di daerah Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi. Oleh warga, Ibnu dibawa ke Polsek Bantargebang untuk mendapat pertolongan.

Kapolsek Bantargebang Komisaris Siswo mengatakan, kasus perampokan tersebut telah dilimpahkan ke Polres Karawang. Soalnya, kasus kejahatannya terjadi di ruas tol wilayah Karawang.

“Anggota sudah mengantar korban untuk melaporkan hal ini ke penyidik yang berwenang,” kata Siswo, Kamis (3/8/2017).

Siswo mengatakan, kasus perampokan itu terjadi saat korban hendak buang air kecil di rest area KM 52. Saat buka pintu, Ibnu ditodong sepucuk pistol dan dipaksa masuk kembali ke dalam truk.

“Saya tembak kamu kalau berteriak,” ujar Siswo menirukan ucapan pelaku kepada korban.

Di dalam truk, kata Siswo, kaki dan tangan Ibnu diikat, bahkan matanya ditutup sehelai kain.

Berita Rekomendasi

Oleh kawanan pelaku, Ibnu dimasukkan ke dalam mobil Daihatsu Xenia warna silver milik para pelaku. Sayangnya, korban tidak sempat mengingat pelat nomor kendaraan tersangka.

“Pelaku diperkirakan berjumlah enam orang. Tiga di antaranya berbadan tegap dan berambut cepak,” jelas Siswo.

Dalam kondisi terikat, korban kemudian dibawa berkeliling Kota Bekasi. Saat di wilayah Bantargebang, Ibnu dibuang di sebuah kebun kosong. Warga yang melihatnya bergegas menolong Ibnu dan membawanya ke Polsek Bantargebang.

“Korban tidak mengalami luka karena dia tidak melakukan perlawanan. Tapi dia syok karena disekap,” ungkapnya.

Selain menggasak sebuah mobil boks engkel merk Mitsubitshi berisi paket, para tersangka juga mengambil uang Rp 600 ribu milik korban, serta sebuah ponsel.

“Dompet korban juga dibawa para pelaku,” cetus Siswo.

Siswo mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di manapun. Pelaku kejahatan, kata dia, akan beraksi bila ada kesempatan dan kelengahan warga. Soalnya, kasus serupa pernah menimpa sejumlah warga. 

Penulis: Fitriyandi Al Fajri

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas