Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hendak Berangkat Mengajar, Guru SDN 05 Jatipulo Tewas Kecelakaan di Daan Mogot

Suharso (57), seorang Guru Sekolah Dasar Negara 05 Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, tewas mengenaskan akibat kecelakaan

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Hendak Berangkat Mengajar, Guru SDN 05 Jatipulo Tewas Kecelakaan di Daan Mogot
Dennis Destryawan
Suharso (57), seorang Guru Sekolah Dasar Negara 05 Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, tewas mengenaskan akibat terlibat kecelakaan di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (4/8/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suharso (57), seorang Guru Sekolah Dasar Negara 05 Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, tewas mengenaskan akibat kecelakaan di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (4/8/2017).

Suharso mengalami kecelakaan saat hendak berangkat mengajar. Dia ditabrak oleh pengendara, yang belum diketahui identitasnya. Bermula saat Suharso mengendarai roda dua Yamaha Fino dengan nomor polisi B 3736 BWW.

Suharso ditabrak dari arah berlawanan di depan Bengkel Fajar sekitar pukul 05.15 WIB. Benturan antarkendaraan begitu keras, hingga menyebabkan kepala Suharso putus, dan tangan kanannya hancur.

"Kendaraan yang menabrak tidak diketahui nomor registernya," ujar Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (4/8/2017).

Budiyanto menerangkan, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang.

"Untuk dilakukan visum karena korban meninggal dunia. Sementara motor korban mengalami kerusakan pada bagian sayap kanan, spion kiri bengkok, dan knalpot penyok," ujar Budiyanto.

Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Barang bukti, berupa sepeda motor korban juga diamankan. Kemudian, membuat sketsa, dan melakukan pengukuran untuk mendapat gambaran peristiwa di tempat kejadian perkara. Sementara, polisi masih menyelidiki pelaku penabrak Suharso.

Berita Rekomendasi

"Masih kita selidiki," kata Budiyanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas