Ribuan Bobotoh Persib dan The Jak Teriak Yel-yel Persaudaraan di Bogor
Ribuan suporter klub sepak bola Indonesa melakukan long march di Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor, Minggu (5/8/2017).
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ribuan suporter klub sepak bola Indonesa melakukan long march di Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor, Minggu (5/8/2017).
Beberapa suporter tampak mengenakan pakaian berwarna biru. Sementara yang lainnya tampak mengenakan pakaian berwarna orange.
Rupanya ribuan suporter tersebut adalah suporter dari klub Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Mereka tampak berjalan bersama mulai dari Lapangan Sempur Bogor menuju Jalan Jenderal Sudirman.
Beberapa atribut suporter mulai dari bendera hingga syal dibentangkan selama melakukan aksi long mach.
Baca: Kisah Penjual Cilok Dibangunkan Sosok Misterius Jelang Maghrib di Curug Panjang
Aksi longmarch yang dilakukan gabungan dua suporter klub sepak bola Indonesia itu pun menyita banyak perhatian.
Apalagi ketika ribuan Bobotoh Persib dan The Jak melantunkan sebuah yel-yel.
"Viking-The Jak, kita saudara. Viking-The Jak kita saudara," teriak ribuan suporter itu.
Beberapa pengunjung CFD pun terus memusatkan perhatiannya pada para suporter itu.
Seperti diketahui bahwa kedua suporter tersebut sebelumnya terbilang tidak akur.
Acap kali terjadi bentrokan antar suporter Persib dengan suporter Persija.
"Iya kan sebelumnya mah Viking sama The Jak berantem terus, tapi ini jalan bareng-bareng, agak heran tapi ya bagus," ucap seorang warga, Wahyu (30) kepada TribunnewsBogor.com.
Sementara itu, seorang suporter Persib, Amsorudin menuturkan bahwa belakangan ini Bobotoh dan The Jak menjadi sorotan publik pascapertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Bandung.
Ketika itu, satu diantara suporter Persib dikeroyok hingga pada akhirnya meninggal dunia.
"Almarhum Rico jadi korban pengeroyokan, semoga saja ke depannya tidak ada lagi suporter yang jadi korban jiwa, semua suporter harus saling merangkul," singkatnya.
Penulis : Mohamad Afkar Sarvika