TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Mayat bayi laki-laki yang baru dilahirkan ditemukan warga di area pemakaman di Kampung Sasak, Jalan H Saleh 1, RT 2, W 6, Kelurahan/Kecamatan Limo, Depok, Minggu (6/8/2017) sekira pukul 08.00.

Temuan jasad bayi ini sontak menggegerkan warga sekitar. Warga langsung berkerumun di area makam untuk melihat jenasah bayi tersebut.

Yusuf (45), pengurus pemakaman Kampung Sasak, Limo, yang pertama kali menemukan mayat bayi tersebut menuturkan, awalnya, dirinya sedang membersihkan area pemakaman, Minggu pagi.

"Seperti biasa saya bersihkan area makam setiap pagi. Tapi di dekat salah satu makam ada bungkusan kain putih tergeletak begitu saja," kata Yusuf, Minggu siang.

Baca: Warga Galang Dana untuk Istri Korban Salah Tangkap yang Dibakar di Bekasi: untuk Biayai Persalinan

Ia, kemudian, mendekati bungkusan kain putih itu, yang ternyata merupakan jenasah bayi laki-laki.

"Saya temukan mayat bayi laki-lakinya masih lengkap dengan ari-arinya. Jadi pasti bayi itu baru dilahirkan," kata Yusuf.

Selain itu, kain pembungkus bayi adalah kain bedong yang memang biasa dipakai untuk bayi yang baru dilahirkan.

Baca: Ramisya Bazighah Tewas Digigit Anjing Pitbull Peliharaan Keluarga Saat Akan Ambil Mainan di Teras

Dari temuan itu, Yusuf langsung memberi tahu warga sekitar dan menghubungi pihak kepolisian.

"Lalu, polisi datang dan langsung pasang garis polisi di sekitar lokasi temuan bayi di area makam," katanya.

Kasubag Humas Polresta Depok, Ajun Komisaris Firdaus mengatakan, pihak Polsek Limo langsung melakukan identifikasi dan pemeriksaan di lokasi kejadian setelah menerima laporan temuan jenasah bayi tersebut.

"Diperkirakan, bayi laki-laki yang jenazahnya ditemukan itu berusia 9 bulan dalan kandungan atau baru dilahirkan,," katanya, Minggu.

Ia membenarkan, mayat bayi ditemukan masih lengkap dengan ari-arinya. "Selain itu, mayat bayi terbungkus kain putih. Anggota kami yang datang langsung melakukan identifikasi di lokasi kejadian," kata Firdaus.

Menurutnya, polisi sudah memeriksa 4 orang saksi untuk dimintai keterangan dalam peristiwa ini.

"Kami masih kembangkan untuk mengungkap pelaku pembuang bayi tersebut," katanya.

Saat ini kata dia, mayat bayi sudah dibawa ke RS Fatmawati untuk diotopsi dan divisum.

"Kami sita dan amankan kain putih selimut bedong, serta ari-ari bayi sebagai barang bukti," katanya.

Penulis: Budi Sam Law Malau