Seorang Nenek Ditabrak Motor di Depok, Terpental 7 Meter, Tewas di Rumah Sakit
Nenek dua cucu warga RT 1, RW 3, Kelurahan Sukatani, Tapos, itu menghembuskan nafas terakhirnya, setelah sempat dirawat di RS Sentra Medika.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Seorang nenek bernama Tini Marsini (63 tahun) tewas mengenaskan dengan luka berat di kepala setelah dirinya dihantam sepeda motor Yamaha Fino B 3053 UDO di Jalan Pekapuran, Sukatani, Tapos, Depok, tak jauh dari rumahnya, Senin (7/8/2017) malam sekira pukul 19.00 WIB.
Nenek dua cucu warga RT 1, RW 3, Kelurahan Sukatani, Tapos, itu menghembuskan nafas terakhirnya, setelah sempat dirawat di RS Sentra Medika, Sukmajaya, Depok.
Sementara pengemudi sepeda motor yang menabrak Tini, yakni Agus Sulaiman (24) warga RT 1/4, Sukatani, Tapos, juga mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di RS Sentra Medika sampai Selasa (8/8/2017).
Kanit Laka Satlantas Polresta Depok Inspektur Joko menuturkan saat kejadian sepeda motor yang dikendarai Agus melaju dari arah timur ke barat atau arah menuju Jalan Raya Bogor.
Baca: Jefri Tewas Tabrak Pohon, Mengapa Ada Sembilan Luka Tusuk di Tubuhnya?
Sementara Tini baru saja keluar rumah dan hendak menyeberang jalan.
"Saat itu motor menabrak korban yang sedang menyeberang jalan. Pengemudi motor dan korban sempat terseret dan terpental sampai sekitar 7 meter, sebelum keduanya ditolong warga karena menderita luka-luka," kata Joko, Selasa (8/8/2017).
Keduanya kata dia dilarikan warga ke RS Sentra Medika, Sukamjaya, Depok.
"Setelah sempat dirawat, korban yang ditabrak motor, akhirnya meninggal dunia karena luka berat di kepala. Hidung dan mulutnya keluar darah serta pelipis kiri sobek," katanya.
Sementara pengemudi motor katanya juga menderita luka cukup parah di sekujur tubuhnya namun selamat dan masih dalam perawatan intensif rumah sakit.
Meski begitu kata Joko, pihaknya akan tetap memproses kasus ini dan sudah mengamankan sepeda motor sebagai barang bukti.
"Korban meninggal langsung dimakamkan keluarga, pagi tadi setelah jenasah diambil dari rumah sakit," katanya.
Doni, warga sekitar mengatakan antara korban dan penabrak, sebenarnya masih tetangga walaupun agak jauh karena berbeda RW.
Dari informasi yang didapat kata Doni, saat kejadian, korban hendak ke warung kelontong di seberang rumahnya untuk membeli sesuatu.
"Info dari warga lainnya, saat kejadian korban mau ke warung untuk membeli sesuatu. Beli apa, saya kurang tahu jelas juga," katanya.
Menurutnya kondisi Jalan Pekapuran dimana kecelakaan terjadi memang agak redup dan remang-remang akibat minimnya lampu penerangan jalan umum.
"Mungkin karena agak gelap, pengemudi motor menabrak korban," katanya.(bum)
Penulis: Budi Sam Law Malau