Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zubaedah Ingin Temui Pembakar Suaminya

Siti Zubaedah (25), istri pria yang tewas dibakar massa meminta kepada polisi agar dipertemukan dengan para tersangka.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Zubaedah Ingin Temui Pembakar Suaminya
WARTA KOTA/FITRIYANDI AL FAJRI
Siti Zubaedah (25) istri Muhammad Al Zahra alias Joya (30), pria yang tewas dibakar massa karena dituding mencuri tiga unit alat pengeras suara musala di Kampung Muara Bakti RT 012/07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Bekasi pada Selasa (1/8/2017) petang. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Siti Zubaedah (25), istri pria yang tewas dibakar massa meminta kepada polisi agar dipertemukan dengan para tersangka.

Zubaedah penasaran dengan alasan kelima pelaku yang ditangkap, karena telah mengeroyok hingga membakar Muhammad Al Zahra alias Joya (30).

Baca: SD Sengaja Beli Bensin Eceran Di Sekitar Lokasi Kejadin Sebelum Bakar MA

"Saya ingin tahu penjelasan mereka, kenapa sampai setega itu membakar suami saya. Memang tidak memiliki hati nurani apa?" kata Zubaedah saat ditemui di rumahnya di Kampung Jati RT 04/05, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (9/8/2017).

Dalam kesempatan itu, Zubaedah mengapresiasi upaya Polri dengan menangkap lima dari tujuh tersangka.

Zubaedah meminta agar mereka dihukum setimpal sesuai aturan yang berlaku.

"Kami berharap agar dua pelaku yang lolos bisa ditangkap, karena hati belum tenang," ujar Zubaedah.

Berita Rekomendasi

Zubaedah mengaku terpukul dengan kejadian yang menimpa suaminya.

Apalagi saat ini dia sedang mengandung anak kedua berusia enam bulan.

Baca: Pria Berusia 27 Tahun Ini Sengaja Beli Bensin Lalu Disiramkan Ke Tubuh MA dan Membakarnya

Tidak hanya itu, dia juga harus menanggung beban biaya anak pertamanya yang kini berusia empat tahun.

"Untungnya banyak pihak yang membantu. Saya berharap anak saya bisa bersekolah sampai ke perguruan tinggi," katanya.

Saking terpukulnya hati Zubaedah, dia tidak mampu menghadiri proses autopsi jenazah Joya di TPU Kedondong, Perumahan Buni Asih, Cikarang Utara.

Alasannya, dia tidak tega melihat makam sang suami dibongkar petugas.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas