Seorang Wanita di Bekasi Diduga Jadi 'Suspect' Flu Burung
Seorang ibu rumah tangga di Jalan Gang Gamprit RW 14, Jatiwaringin, Pondokgede, Kota Bekasi diduga terjangkit flu burung.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Wartakota, Fitriyandi Al Fajri
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang ibu rumah tangga di Jalan Gang Gamprit RW 14, Jatiwaringin, Pondokgede, Kota Bekasi diduga terjangkit flu burung.
Sampai Minggu (20/8), perempuan berinsial S (30) ini masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso.
Salah seorang tetangga korban, Aceng (37) mengaku terkejut mengetahui kabar itu. Sepengetahuan dia, suami korban berinisial M selalu menjaga kebersihan rumah yang sekaligus dijadikan tempat penjualan burung.
"Saya lihat dia selalu membersihkan kandang burung dan hewannya. Enggak jorok kok," ujar Aceng saat ditemui Warta Kota pada Minggu (20/8).
Menurut Aceng, sepasang suami istri tersebut telah berjualan burung kicau sejak tiga tahun terakhir. Sebelumnya mereka membuka warung makanan, namun entah mengapa berubah haluan menjadi penjual burung kicau.
"Sampai sekarang beberapa ekor burungnya masih ada di rumah dan rumahnya juga sepi sejak istrinya sakit pada pekan lalu," katanya.
Berdasarkan data diperoleh, S didiagnosa oleh sebuah rumah sakit swasta pada 13 Agustus 2017 lalu, bahwa terjangkit flu burung. Berdasarkan pemeriksaan dokter, S mengalami sesak napas pada 7 Agustus 2017 lalu dan dua hari kemudian berobat ke RS di Cibitung khusus ICU.
Diduga tak memiliki biaya cukup, S kemudian pulang dan dibawa ke rumah sakit swasta di Bekasi pada 12 Agustus 2017.
Di sana, dia dirawat di ruang ICU selama beberapa hari. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan, S menderita flu burung, sebab dia kontak langsung dengan burung.
Warga lainnya, Samin (55) menambahkan, pada pekan lalu belasan petugas kesehatan dari pemerintah mendatangi rumah sekaligus tempat penjualan burung milik S.
Saat itu, belasan petugas juga menyisir perumahan warga dengan radius sekitar 50 meter dari rumah S.
"Dari pagi sampai siang petugas menyisir lokasi. Bahkan informasinya sempat mengambil empat burung mati yang ada di tempatnya," ujar Samin.
Samin mengatakan, petugas mendatangi rumah M karena mendapat laporan dari rumah sakit, bahwa S diduga terkena flu burung. Berdasarkan pengamatannya, yang datang ke rumah S adalah petugas kesehatan dari DKI Jakarta dan Kota Bekasi.
"Petugas juga membawa bekas air minum yang ada di kandang burung," imbuhnya.
Akibat kejadian ini, kata dia, rumah pasutri itu selalu sepi. Dua orang anaknya yang masih berusia balita kemungkinan dievakuasi ke rumah kerabatnya.
"Dari kemarin nggak ada yang pulang ke rumah. Tampak sepi sampai sekarang," katanya.