Jadi 'Brand Ambassador' First Travel, Syahrini Bakal Diperiksa Polisi
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri rencananya segera memeriksa sejumlah artis yang mempromosikan First Travel.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri rencananya segera memeriksa sejumlah artis yang mempromosikan First Travel.
Hal itu terkait kasus dugaan penipuan terhadap puluhan ribu calon jemaah umrah yang dilakukan First Travel.
Di antara artis yang disebut-sebut terkait promosi First Travel ini adalah Ria Irawan, Syahrini, dan almarhumah Julia Perez atau Jupe.
Baca: Gagal Umroh dan Uang Tidak Kembali, Korban First Travel asal Bekasi Mulai Depresi
Syahrini disebut-sebut menjadi brand ambassador perusahaan penyedia jasa perjalanan ibadah umrah tersebut.
"Belum ada pemeriksaan. Nanti tunggu saja informasi selanjutnya," kata Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, ketika dihubungi Warta Kota, Minggu (20/8).
Menurut Herry, saat ini pihaknya masih terus menelusuri aliran keuangan First Travel tersebut.
Termasuk mendata aset yang masih dimiliki oleh bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan.
Sedangkan, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, mengatakan jika para artis akan diperiksa, nantinya baru sebatas saksi untuk melihat sejauh mana keterlibatan mereka sebagai bintang iklan atau lebih dari itu.
"Kami akan lihat konteksnya dahulu. Apakah dia peserta, bintang iklan yang dibayar secara profesional, atau lebih dari itu," katanya.
Polisi hingga kini belum menjadwalkan pemanggilan terhadap Syahrini atau pun artis lainnya.
Syahrini diketahui mengunggah foto saat berangkat umrah dengan First Travel di Instagramnya pada 26 Maret 2017 lalu.
Disinyalir, Syahrini tidak berangkat umrah sendirian, tetapi bersama keluarga besarnya.
"Nah ini mereka bisa mengetahui dan tidak mengetahui. Tentu perlu diperiksa," kata Kabareskrim Mabes Polri Komjen Ari Dono Sukmanto di Kantor Bareskrim Polri di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Jumat (18/8).