Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belasan Polisi Dapat Penghargaan Usai Ungkap Peredaran Sabu di Sel Tahanan

Sel tahanan Polda Metro Jaya yang senyatanya merupakan ruang isolasi bagi para pelaku kejahatan justru belum steril dari peredaran narkotika.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Belasan Polisi Dapat Penghargaan Usai Ungkap Peredaran Sabu di Sel Tahanan
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Barang bukti narkoba jenis sabu-sabu dan pil ekstasi serta happy five diamankan Polres Meranti. Pelaku merupakan oknum polisi yang berdinas di Polres Meranti. TRIBUN PEKANBARU/BUDI RAHMAT 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terungkapnya peredaran narkotika di sel tahanan Mapolda Metro Jaya beberapa waktu lalu ditegaskan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta ditanggapi serius pihaknya.

Penyidikan dilakukan, penghargaan kepada belasan personel Polda Metro Jaya pun diberikan. 

"Karena kita ketahui bersama, bahwa kita ingin menghilangkan kesan, bahwa, meski pun di tahanan orang tuh gampang mendapatkan narkotika. Namun itu tidak terjadi di Polda Metro Jaya," ungkapnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya pada Kamis (24/8/2017).

Nico berharap, penghargaan tersebut dapat menjadi cambuk agar seluruh personel, khususnya anggota Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya dapat lebih disiplin dan teliti memeriksa barang bawaan para pembesuk.

"Hal ini diharapkan menjadi pengingat agar anggota selalu teliti dan cermat dalam bertugas," imbuhnya.

Berikut sejumlah personil yang mendapatkan piagam penghargaan, antara lain Bripka Agung Irawanto, Brigadir Samuel Ginting, Brigadir Rahmat Bijakseno, Brigadir Hadi Winarso, Brigadir Kuncor Pandu Arianto, Bripaka Marcos, Bripka Heri Supratman, Brigadir Febrianti Lubis, Bripka Yumel Gito, Brigadir Hisar Maradona Halomoan, Bripka Himawan Sutanto, Bripka Saifuddin, Bripka Sumardiyanto dan Bripka Agung Kade Widyatmika.

Seperti diketahui sebelumnya, peredaran narkotika di wilayah hukum Polda Metro Jaya kian memprihatinkan.

Berita Rekomendasi

Pasalnya, sel tahanan Polda Metro Jaya yang senyatanya merupakan ruang isolasi bagi para pelaku kejahatan justru belum steril dari peredaran narkotika. 

Hal tersebut dibuktikan lewat temuan sejumlah narkotika jenis sabu yang dibawa pembesuk ketika berkunjung ke ruang tahanan Polda Metro Jaya beberapa waktu.

Sabu tersebut diselundupkan oleh pembesuk lewat beragam barang, salah satunya makanan dan pakaian.i

Besar duga jika sabu tersebut merupakan pesanan dari para tahanan narkoba yang berada di dalam ruang tahanan Polda Metro.

Dugaan tersebut merujuk pada jumlah sabu yang diselundupkan para pembesuk, yakni berkisar satu gram hingga lima gram sabuper paket.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas