PSI Jakarta Gelar 'Kopi Darat Wilayah' Sambut Tahapan Verifikasi Faktual KPU
Michael menegaskan, bahwa PSI Jakarta tidak akan mengikuti kampanye yang setengah-setengah dalam menghadapi Pemilu 2019.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta mengelar Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) menyambut tahapan verifikasi faktual oleh KPU yang akan dimulai pada Oktober mendatang.
Konsolidasi PSI Jakarta ini digelar untuk yang pertama kali, dihadiri oleh seluruh jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari 6 kabupaten/kota di Jakarta pada 27 Agustus 2017 bertempat di Hotel Novotel, Gajah Mada – Jakarta Barat.
Acara ini juga dihadiri oleh Grace Natalie selaku Ketua DPP PSI.
Terkait kelengkapan administrasi menyambut verifikasi KPU, Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael V Sianipar menjelaskan bahwa saat ini PSI Jakarta sedang “ganti gigi”, berubah wujud dan tujuan.
“Jika sebelumnya kita hanya mengejar target minimum. Minimum 1100 anggota, minimum 50% pengurus kecamatan, supaya memenuhi syarat verifikasi. Mulai sekarang, kita tidak lagi bermental minimum, tapi berorientasi pada kemajuan pesat, pertumbuhan eksponensial. Dari PSI sebagai “Partai Verifikasi” menjadi PSI sebagai “Partai Kampanye”,” papar Michael dalam pidato sambutannya di Jakarta, Sabtu (26/8/2017).
Ia juga menegaskan, bahwa PSI Jakarta tidak akan mengikuti kampanye yang setengah-setengah dalam menghadapi Pemilu 2019.
“Kita siap menyongsong, kampanye pemilihan umum 2019!,” ujar Mike, sapaan akrabnya dengan semangat.
Ketua panitia Kopdarwil DPW PSI Jakarta, Anggara Wicitra, mengatakan bahwa Kopdarwil adalah kunci untuk mempersiapkan verifikasi faktual oleh KPU. Juga sebagai ajang mempersiapkan kader-kader PSI di Jakarta menuju pemilu dan pemilihan legislatif 2019.
“Kita akan menyamakan pandangan atas visi dan misi, serta membuat rencana kerja PSI Jakarta 2017-2018,” kata Anggara Wicitra, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PSI Jakarta Selatan.
Berbeda dari partai pendahulunya, Kopdarwil DPW PSI Jakarta digelar secara terbuka dimana anggota dan masyarakat umum dapat berpartisipasi dalam acara-acara yang digelarnya.
“Kami menerima 240 orang pendaftar peserta umum di Kopdarwil. Respon publik sangat luar biasa menyambut kehadiran PSI sebagai partai baru. Tidak hanya itu, kami juga merekrut relawan-relawan untuk membantu persiapan acara kami” tambah Wicitra.
Melihat optimisme para relawan Kopdarwil PSI Jakarta, Ketua DPP Grace Natalie, memberikan apresiasi kepada PSI Jakarta. Yang menurutnya PSI Jakarta selangkah lebih depan dalam mengelola program kerja.
“Saya terharu menyaksikan para relawan bekerja sama, tanpa dibayar. Mereka adalah sumber semangat bagi kami, bahwa tak ada yang mustahil untuk melakukan hal-hal baik di dunia politik,” ungkap Grace Natalie.
Acara Kopdarwil PSI Jakarta semakin menarik dengan digelarnya diskusi dengan tema “Pemuda. Politik dan Perubahan” serta beberapa workshop dengan tema-tema penting diantaranya: Pemberantasan Korupsi, Toleransi dan Keberagaman, Political Branding, Kesenjangan Sosial, Tata Ruang Jakarta, Advokasi Sosial Media, Grasroot Organizing dan lain-lain yang dapat diikuti oleh peserta umum.