Bos First Travel Sesumbar Bisa Berangkatkan Jemaah, Tapi Ini Syaratnya
Usai mengungkap pertemuan itu, Zuhirman juga mengaku sempat bertemu Andika Surachman di Bareskrim.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Bos First Travel Andika Surachman dan istrinya Anniesa Hasibuan ditangkap polisi pada tanggal 10 Agustus 2017.
Usai mengungkap pertemuan tersebut, Zuhirman juga mengaku sempat bertemu Andika Surachman di Bareskrim Polri.
Saat bertemu Zuhirman, Andika sempat sesumbar bisa mendatangkan investornya dengan syarat dia atau Anniesa harus ke luar dari Bareskrim.
Baca: Disebut Anniesa Hasibuan, Siapa Investor yang Bakal Subsidi Rp10 Juta untuk Jemaah First Travel?
"Dua minggu lalu saya ke Bareskrim bertemu dengan pak Andika, dia bilang 'bisa saja investor saya turun tapi cara untuk nguruskannya kan perlu proses. Saya harus di luar. Salah satu, antara saya atau Anniesa'. Tapi kita nggak berani melangkah jauh. Karena kalau sudah masalah hukum saya nggak berani pegang. Saya serahkan ke pak Dwi (kuasa hukum agen)," tutur Zuhirman.
Zuhirman juga menjelaskan bahwa Anniesa sempat mengatakan bakal ada investor yang mau memberikan subsidi sebesar Rp 10 juta per jemaah.
Jemaah yang ingin berangkat kata dia diminta membayar sisanya sesuai dengan biaya umrah minimal yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 22 juta.
Baca: Dua Minggu Sebelum Dicokok, Bos First Travel Anniesa Hasibuan Sempat Akui Dosa ini
Zuhirman mengungkapkan, uang Rp 10 juta yang diberikan investor dan penambahan dari jemaah ini di luar Rp 14,3 juta yang telah dibayarkan.
"Ya diluar itu. Ini yang kita belum tahu sampai sejauh mana komitmen dia (Andika) untuk memberangkatkan. Kalau komitmen dia ada, ya mestinya bisa berjalan," kata Zuhirman.
Namun, Zuhirman mengungkapkan, Andika hanya bisa mengurus dana tersebut di luar tahanan.
Zuhirman menyanggah permintaan itu adalah upaya untuk membebaskan Bos First Travel tersebut.
"Bukan pembebasan, tapi penangguhan. Hati-hati, beda lho antara penangguhan dengan pembebasan. Dia hanya minta itu, sehingga dia bisa bekerja. Intinya gitulah," ujarnya.
Kesulitan dana