Mengaku Cinta Indonesia? Uji Pengetahuanmu Lewat Aplikasi HG Smart
Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga, meresmikan H G Smart yang merupakan aplikasi dengan konten nilai-nilai kebangsaan dan ekonomi Pancasila.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga, meresmikan H G Smart (Hi Go Smart) yang merupakan aplikasi dengan konten nilai-nilai kebangsaan dan ekonomi Pancasila, di Cluster Melia Garden Serpong Utara Tangerang Selatan, Kamis (17/8/2017).
Ikut hadir dalam acara itu, Deputi Bidang Kelembagaan Kemenkop dan UKM Meliadi Sembiring dan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.
"Ekonomi Pancasila tidak lain adalah koperasi, dan itu yang harus kita tanamkan pada generasi muda, yang sekarang lepas dari gadget," kata Puspayoga.
Menurut Puspayoga, HG Smart yang dibuat Hary Gagarin, juga dikenal sebagai wartawan, merupakan aplikasi cerdas, mengingat saat ini nilai-nilai kebangsaan dan ekonomi pancasila tengah diuji ketahanannya.
Sebab itu Puspayoga mengingatkan, tugas para founder aplikasi selanjutnya adalah mensosialisasikan kepada masyarakat luas terutama melalui gadget, akan data-data yang otentik dan menarik.
"Kalau tidak begitu maka akan mati sendiri aplikasi ini," tegasnya.
Terobosan
Founder HG Smart, Hary Gagarin mengatakan, aplikasi ini bisa dibilang terobosan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan ekonomi Pancasila, terutama di kalangan generasi muda.
"Tinggal di unduh aja di playstore, maka kita bisa mengetahui seberapa jauh pengetahuan kita tentang nilai kebangsaan maupun ekonomi Pancasila atau koperasi," katanya.
Menurut ia, sambutan masyarakat membuatnya kaget, karena hanya dalam tiga minggu masa uji coba, HG Smart sudah mendapatkan penilaian bintang lima di playstore, yang artinya sangat diminati.
Hary menjelaskan HG Smart berisi pertanyaan-pertanyaan terkait nilai-nilai kebangsaan dan ekonomi Pancasila, dimana koperasi adalah lembaga yang paling pas dalam implementasinya atau menerapkannya.
Kota Seribu Koperasi
Sebelumnya Wawali Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, meski baru sembilan tahun berdiri, perkembangan Tangsel cukup pesat, dengan pertumbuhan ekonomi 7,3 persen atau diatas rata-rata nasional.
Hal itu antara lain karena Tangsel berbatasan dengan pusat-pusat pertumbuhan yaitu Jaksel, Depok, Bogor, Kab Tangerang
Kedepan, Pemda Tangsel mencanangkan kota 1.000 koperasi yang diharapkan bisa menjadi soko guru perekonomian di Tangsel.
"Saat ini jumlah koperasi di Tangsel sudah mencapai 616 unit dengan tenaga kerja yang terserap seribu orang di koperasi, sementara jumlah UMKM nya 16.400," kata Wawali.
Guna mencapai target 1.000 koperasi itu Pemerintah Tangsel meluncurkan sejumlah program diantaranya fasilitas permodalan pemberdayaan dan dana bergulir, pelatihan pedagang kreatif, dan revitalisasi Serbuk (Satu Koperasi Seribu UMKM), mendirikan gedung inovasi UMKM dan memanfaatkan medsos bekerjasama dengan PT Telkom memasarkan produk UMKM tangsel.
Menkop dan UKM, Puspayoga memberikan apresiasi tinggi atas gagasan kota seribu koperasi ini.
"Ini akan saya bawa menjadi percontohan si kota-kota lain dalam mengembangkan koperasi sebagai wujud dari ekonomi Pancasila," pungkas Menkop.