TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pengurus Masjid Jami' Baiturrahman Al-Haq bisa melakukan proses penyembelihan secara lebih efektif.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Darjamuni usai menghadiri peresmian Model Penampungan dan Pemotongan Hewan Kurban di Masjid Jami' Baiturrahman Al-Haq, Jumat (1/9/2017).

Hal tersebut lantaran mereka telah mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian untuk kelengkapan alat penyembelihan yang lebih modern.

Baca: Di Dalam Tahanan, Bunda Sitha Banyak Isi Waktu dengan Beribadah

"Kalau sekarang kan ramai-ramai (bisa membantu memotong kurban), kita permudah semua," ujar Darjamuni.

Bantuan tersebut diberikan agar kekurangan yang terjadi pada Hari Raya Idul Adha tahun sebelumnya tidak terulang.

"Jadi belajar dari kekurangan-kekurangan (pada tahun-tahun sebelumnya) itu," kata Darjamuni.

Darjamuni pun kemudian menyebutkan satu contoh hambatan yang pernah dialami para panitia penyembelihan kurban.

Hambatan tersebut yakni sulitnya dalam memotong tulang hewan.

Baca: Cerita Dibalik Foto Menteri Susi Berambut Lurus yang Jadi Perhatian Warganet

Saat itu panitia hanya menggunakan kapak, namun kini semua dimudahkan dengan bantuan alat modern, satu diantaranya adalah gergaji mesin.

"Kan dulu kita kesulitan motong tulang, pakai kampak, nah sekarang pakai gergaji (mesin), senso itu lebih cepat," tegas Darjamuni.

Bantuan tersebut memang diberikan oleh Kementerian Pertanian, namun peresmian dilakukan oleh Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.

Sedangkan alat-alat yang diberikan, meliputi sarung tangan, penutup sepatu, penutup kepala, masker, baju khusus penyembelihan, tali tambang, bak penampung daging, tempat penanganan daging, alat pengulitan daging.