Polisi Belum Bisa Ungkap Kasus Pembunuhan Pegawai BNN di Bogor
Indria ditemukan tewas di rumah kontrakannya, Perumahan River Valey, Cijeruk, Kabupaten Bogor, pada Jumat (1/9/2017) pagi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kepolisian belum dapat menyimpulkan kasus kematian pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido, Bogor, Jawa Barat, bernama Indria Kameswari (38).
Sebelumnya, Indria ditemukan tewas di rumah kontrakannya, Perumahan River Valey, Cijeruk, Kabupaten Bogor, pada Jumat (1/9/2017) pagi.
Sejauh ini, polisi menduga korban tewas akibat dibunuh karena ditemukan luka di bagian punggung. Namun, untuk menguatkan dugaan pembunuhan dan melacak pelakunya, petugas masih harus mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca: Pegawai BNN yang Tewas di Bogor Sempat Bertengkar dengan Suaminya
Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky mengatakan, polisi kini fokus melacak keberadaan suami korban berinisial AM. Pasalnya, AM menghilang setelah korban ditemukan tak bernyawa oleh warga setempat.
Dicky menuturkan, sebelum tewas, korban sempat terlibat pertengkaran dengan suaminya.
“Warga baru tahu setelah anak korban datang ke rumah tetangga. Dari keterangan anak korban, orangtuanya sedang bertengkar," ujar Dicky, Minggu (3/9/2017).
Dicky menambahkan, dari keterangan yang didapat, warga sempat mendengar suara letusan sebelum korban ditemukan tewas. Namun, dirinya belum dapat memastikan letusan tersebut berasal dari mana.
Ia menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus itu dan tidak ingin berspekulasi.
"Luka di tubuh korban mungkin dikaitkan dengan keterangan saksi yang dengar suara tembakan. Kami fokus cari tersangka dulu," kata Dicky.
Tunggu hasil otopsi
Kepala Polsek Cijeruk Komisaris Polisi Safiudin mengatakan, setelah ditemukan tak bernyawa, jasad Indria langsung dibawa petugas ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.
Safiudin menjelaskan, polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil pemeriksaan, korban diduga dibunuh oleh orang terdekat.
"Hasil otopsi belum keluar. Kami masih menunggu hasil forensik dua minggu lagi," tuturnya.
Ia menambahkan, korban sudah menempati rumah kontrakan tersebut selama satu tahun. Selain itu, identitas korban juga diketahui warga Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Untuk motifnya masih didalami," sebutnya.
Sebelumnya, Indria Kameswari ditemukan tewas dengan luka di bagian punggung di dalam rumah kontrakannya.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/9/2017) saat warga usai melaksanakan Shalat Id.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Polisi Fokus Mencari Pelaku Pembunuhan Pegawai BNN di Bogor