Kapolres Jakarta Pusat Beri Acungan Jempol Saat Massa Aksi Bela Muslim Rohingnya Bubarkan Diri
Massa aksi yang tergabung dalam aksi bela muslim Rohingya membubarkan diri dari Kedutaan Besar Myanmar, Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi yang tergabung dalam aksi bela muslim Rohingya membubarkan diri dari Kedutaan Besar Myanmar, Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2017).
Pantauan Tribunnews.com, massa mulai membubarkan diri sekitar pukul 17.00 WIB.
Sebelum membubarkan diri, massa juga sempat memanjatkan doa untuk para korban muslim Rohingnya.
Baca: Aksi Bela Muslim Rohingnya Bubar Setelah Doa Bersama
Usai memanjatkan doa, massa aksi perlahan meninggalkan Kedubes Myanmar.
"Kita akan balik lagi kalau Myanmar masih melakukan kekerasan terhadap kaum muslim Rohingnya," ucap seorang orator di atas mobil komando.
Baca: Meutya Hafid Khawatir Keselamtan WNI Terancam Bila Berangkat Ke Myanmar
Saat mobil komando yang membawa para orator dan kordinator aksi mulai meninggalkan Kedubes, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Suyudi Ario Seto yang memimpin pengamanan langsung merangsek maju mendekati kawat duri.
Baca: Ada Aksi Selamatkan Rohingya, Kedubes Myanmar Dijaga Ketat
Sayudi yang mengenakan pakaian dinas lengkap langsung melempar senyum sambil mengacungkan jempol ke arah mobil tersebut.
Acungan jempol Suyudi lalu dibalas para orator dan kordinator aksi dengan acungan jempol juga.
Kejadian tersebut dilakukan berulang-ulang sampai massa aksi membubarkan diri dari depan Kedubes Myanmar.
Baca: Massa Aksi Selamatkan Rohingya Minta Pemerintah Indonesia Usir Dubes Myanmar
Sementara itu, jalan di depan Kedubes Myanmar masih ditutup untuk sementara.
Beberapa petugas kepolisan juga masih berjaga dan berusaha mengatur arus lalu lintas di sekitaran Kedubes Mayanmar.