Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Nurlina Menderita Kanker Stadium 4, Setiap Hari Perawat Mencabuti Belatung di Badannya

Setiap hari petugas kesehatan mencabuti belatung itu supaya tidak menggerogoti badannya.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Nurlina Menderita Kanker Stadium 4, Setiap Hari Perawat Mencabuti Belatung di Badannya
KOMPAS.com/JUNAEDI
Badan Nurlina (34 tahun) seorang penderita kanker payu darah stadium akhir tak hanya digerogoti virus kankernamun juga kini dikerubuti Belatung hidup. Untuk mengurangi rasa sakit di badannya terutama saat virus kanker dan belatung hidup bereaksi petugas terpaksa mencabuti belatung dari tubuhnya setiap hari. 

Dokter yang menangani semula menjanjikan Nurlina akan mengoperasi dan melakukan kemoterapi untuk menghentikan penyebaran kanker di tubuhnya, namun hingga batas waktu yang dijanjikan Nurlina tak kunjung dikemoterapi.

Lelah dan stres terbaring tak berdaya di bangsal rumah sakit Wahidin Makassar, Nurlina yang dijaga secara bergantian oleh relawan kemanusiaan yang bersimpati dengannya, akhirnya meminta dipulangkan ke kampung halamannya.

Nurlina beralasan jika hanya terbaring di bangsal tanpa tindakan medis, lebih baik dipulangkan ke kampung halamannya supaya bisa dijenguk sanak tetangga setiap harinya.

Nurlina akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya di desa Pasiang kecamatan Matakali Polewali Mandar. Karena tak punya rumah sendiri, janda dua anak ini kemudian ditampung petugas di salah satu ruangan pustu Pasiang, kecamatan Matakali.

Di salah satu ruangan pustu inilah Nurlina dirawat bidan Fitri seadanya dengan mengandalkan ramuan dedaunan.

“Ada satu keluarganya di sini tapi dia juga termasuk tidak mampu makanya petugas berinisiatif menampung Nurlina dan anaknya di pustu Pasiang. Selama di sini ia diberi ramuan tradisonal agar kelak bisa sembuh. Anaknya kita sekolahkan di sekolah terdekat dari pustu,” ucap Fitri.

Saat kondisi kesehatan Nurlina kian memburuk dan bahkan ditumbuhi belatung, Nurlina kembali dilarikan ke Rumah Sakit Polewali Mandar untuk kedua kalinya.

Berita Rekomendasi

Belatung yang tiba-tiba muncul dari dalam badan Nurlina itu, dalam sehari jumlahnya mencapai puluhan ekor.

Setiap hari petugas kesehatan mencabuti belatung itu supaya tidak menggerogoti badannya.

“Kita bingung segala upaya sudah kita lakukan termasuk memberi obat tradisional dari ramuan dedaunan tapi tak kunjung sembuh. Belakangan malah belatung hidup berkembang biak di badannya,” tutur Rani, salah satu keluarga dan tetangganya yang mendampingi saat di rumah sakit.

Kendati badannya terus digerogoti kanker dan belatung hidup, Namun semangat Nurlina tak pernah padam untuk tetap bertahan hidup. Satu satunya yang menjadi pikiran adalah putri semata wayangnya, Arlin (8) yang kini ikut jadi korban lantaran ibunya jatu sakit. Selama ibunya berpindah-pindah Arlim sempat tak bersekolah.(Kontributor Polewali, Junaedi)

Artikel ini sudah diunggah di Kompas.com : Menderita Kanker Stadium 4, Badan Nurlina Dipenuhi Belatung

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas