Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rencana Bikers Gelar Aksi 9 September, Ini Tanggapan Wakapolda

Tidak hanya itu, ia mengaku Polda Metro akan menjembatani para bikers tersebut dengan Pemprov DKI.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Rencana Bikers Gelar Aksi 9 September, Ini Tanggapan Wakapolda
Tribunnews.com/ Fitri Wulandari
Wakapolda Metro Jaya Brigjel Pol Suntana saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi rencana akan digelarnya aksi penolakan dari lima ribuan bikers terkait perluasan kawasan larangan melintas bagi kendaraan roda dua, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana angkat bicara.

Ia mempersilahkan jika para bikers tersebut ingin menggelar aksi.

Hal tersebut lantaran menurutnya, tiap orang memiliki ruang dan hak untuk menunjukkan aspirasi.

"Prinsipnya, semua orang punya ruang yang sama untuk melaksanakan aksi, hari sabtu besok, mereka akan melakukan unjuk rasa karena protes dengan pembatasan (kendaraan) roda dua," ujar Suntana, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2017).

Suntana juga menuturkan, pihaknya telah melakukan negosiasi dengan para bikers tersebut dan mengizinkan mereka menggelar aksi.

Tidak hanya itu, ia mengaku Polda Metro akan menjembatani para bikers tersebut dengan Pemprov DKI.

"Kita tetap negosiasi (dengan) mereka, dan silahkan melaksanakan aksinya, nanti kita fasilitasi," kata Suntana.

Berita Rekomendasi

Nantinya, aspirasi dari para bikers tersebut akan disampaikan kepada Pemprov DKI.

Tentunya, aksi tersebut harus digelar secara tertib dan tidak mengganggu para pengguna jalan.

"Kita sampaikan (ke Pemprov DKI), apa yang mereka inginkan, kita fasilitasi, yang penting tertib," tegas Suntana.

Sedangkan pembahasan terkait tanggapan terhadap rencana aksi tersebut, Suntana menegaskan bahwa Pemprov DKI yang akan menyampaikan hal itu.

"Masalah esensinya itu tentu saja pemerintah daerah akan punya ruang yang cukup untuk membicarakan itu," kata Suntana.

Sebelumnya, Asosiasi pengguna sepeda motor yang tergabung dalam Road Safety Association (RSA) mengaku kecewa atas rencana diterapkannya kebijakan perluaan larangan melintas bagi kendaraan roda dua dari kawasan Senayan hingga Sudirman.

Baca: Polisi Upayakan Pertemukan Perwakilan Massa dengan Kedutaan Myanmar

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas