Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Uji Coba Perluasan Pelarangan Sepeda Motor Ditunda, Djarot Fokuskan Penertiban Trotoar

Djarot mengatakan dirinya telah menyampaikan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI dan Satpol PP untuk fokus menjaga trotoar.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Uji Coba Perluasan Pelarangan Sepeda Motor Ditunda, Djarot Fokuskan Penertiban Trotoar
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kanan) bersama Happy Djarot (kiri) meninjau fasilitas terbaru toilet saat peresmian di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (12/8/2017) malam. PT Coca Cola Indonesia bekerjasama Pemprov DKI Jakarta meresmikan fasilitas terbaru di kawasan Monas sebagai peningkatan fasilitas publik yang lebih lengkap. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akhirnya memutuskan untuk menunda penerapan uji coba perluasan kawasan larangan melintas bagi kendaraan roda dua. Namun ia tetap fokus pada penertiban trotoar sebagai fasilitas pedestrian.

Djarot mengatakan dirinya telah menyampaikan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI dan Satpol PP untuk fokus menjaga trotoar.

Hal tersebut mengingat September ini Bulan Tertib Trotoar (BTT) masih diberlakukan sejak uji coba pada bulan Agustus lalu.

"Saya sampaikan kepada Dinas Perhubungan (DKI) dan Satpol PP untuk fokus saja kita lindungi kita punya trotoar," ujar Djarot, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2017).

Mantan Wali Kota Blitar itu menyebutkan alasan dibalik tetap dijaganya trotoar dari penyalahgunaan fungsi.

Menurutnya, hal tersebut sengaja dilakukan lantaran ia ingin warga bisa memahami fungsi penggunaan trotoar, yakni untuk para pejalan kaki.

Berita Rekomendasi

Bukan untuk memarkirkan kendaraan, area motor untuk melintas, atau berjualan.

"Karena program kita untuk benar-benar mengedukasi warga supaya memfungsikan trotoar itu sebagaimana mestinya," jelas Djarot.

Baca: Ketika Bripda Mira Pakai Rok Mini Menyamar Jadi PSK, Ada yang Menawar Rp 350 Ribu Sekali Kencan

Djarot menegaskan, pengendara motor tidak boleh seenaknya menggunakan trotoar sebagai jalan pintas jika terjadi kemacetan.

"Tidak boleh motor semena-mena kemudian mengambil alih trotoar sebagai jalan," tegas Djarot.

Politisi PDI Perjuangan itu memaparkan, Pemerintah Provinsi DKI kini telah mengerjakan pelebaran trotoar di kawasan Sudirman hingga Thamrin.

Tidak hanya itu, nantinya juga pembatas antara jalur lambat dan jalur cepat di kawasan tersebut akan dihilangkan.

"Karena kita lagi bangun ini dari Sudirman Thamrin pelebaran trotoar dan segera kita akan hilangkan pembatas antara jalur cepat dan jalur lambat," kata Djarot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas