TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembunuh Husni Zarkasih (58) dan istrinya, Zakiah Husni tertangkap sedang mabuk-mabukan.

Ketiga pelakunya adalah mantan pegawai korban yang berinisial AZ, EK dan SU.

Mereka melempar jenazah pasutri pengusaha garmen itu dari atas jembatan Sungai Klawing, Purbalingga, Jawa Tengah.

Baca: Harta dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Pasutri Pengusaha Garmen

"Iya betul mereka membuang mayat korban dari atas jembatan," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono kepada Kompas.com, Rabu (13/9/2017).

Aris menuturkan para pelaku ditangkap di sebuah hotel di kawasan Grobogan, Jawa Tengah saat sedang berfoya-foya.

"Saat ditangkap mereka sedang karaoke sambil mabuk-mabukan," kata Aris.

Seperti dilansir Tribunjateng, Kedua korban lahir di Pekalongan dan beralamat di Jalan Pengairan Nomor 21 RT 11 RW 6 Kelurahan Bendungan Hilir, Tanah Abang Jakarta Pusat.

Baca: Polisi Tembak Mati Pelaku Pembunuhan Pasutri Pengusaha Garmen

Identitas mayat lelaki adalah Husni Zarkasih (58). Saat ditemukan, ia masih mengenakan busana muslim berupa baji koko dan kain sarung.

Sementara jasad perempuan diketahui bernama dan sang istri bernama Zakiah Husni (53).

Keduanya ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat serta terbungkus bed cover.

Keduanya terindikasi korban pembunuhan.

Belakangan mereka diketahui sebagai pengusaha garmen di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Selain itu mereka juga memiliki usaha kos-kosan.

Baca: Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pembunuhan Pasutri Dibuang di Jembatan

Rumah Husni Zarkasih (58) dan istrinya, Zakiah Husni, di Jalan Pengairan, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dirampok pada Minggu (10/9/2017) malam.

Pada Senin (11/9/2017), kedua korban ditemukan tewas mengambang di Sungai Klawing, Purbalingga. Saat ditemukan, jenazah korban terbungkus bedcover. (AKHDI MARTIN PRATAMA)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Usai Bunuh Pasangan Pengusaha Garmen, Pelaku Mabuk-mabukan