TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hingga saat ini Polres Metro Jakarta Barat tengah melakukan pengejaran terhadap empat tahan yang kabur dari Polres Jakarta Barat.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, ia mengatakan saat ini sudah empat tahan yang berhasil diamankan.

Dua di antaranya meninggal dunia lantaran dilakukan tindakan tegas.

Baca: Anak Diadu Hingga Tewas, Ibu Hila Desak Semua yang Terlibat Ditangkap

Menurutnya, Polres Jakarta Barat sudah melakukan pemeriksaan kepada petugas yang jaga dan memeriksa tahan yang kabur untuk mengetahui alat apa yang digunakan dan saat ini sedang dalam penyelidikan.

"Jadi kami sedang menyelidiki lagi seperti gergaji apa yang dipakai, berapa panjangnya, dan dari mana mereka mendapatkan gergaji tersebut," kata Kombes, Argo, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Minggu (17/9).

Keempat pelaku yang berhasil diamankan dilokasi yang berbeda, satu di antaranya ditangkap oleh warga di Jalan G Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, saat berupaya melarikan diri. Pelaku berinisial YA.

Sedangkan tersangka atas nama BR. Di tangkap di Jalan Raya Penggilingan Cakung Jakarta Timur pada saat ditangkap tersangka melawan petugas dan dilakukanlah tindakan tegas terukur dibagian kaki.

Selanjutnya tersangka YR (Residivis Kasus Narkoba Th. 2013 & inisiator Pelarian) dan FG (Residivis Kasus 365 Th, 2003) di pemakaman Manggala Desa Jaya Sampuma Kec. Serang Baru Kab Bekasi Jawa Barat, keduanya ditembak dan kehabisan darah saat akan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.

Adapun tersangka yang masih dalam tahap pengejaran oleh Tim gabungan Polres Metro Jakarta Barat adalah RL , KN, TG, dan AB.

"Kepada tersangka yang melarikan diri saat ini saya sampaikan untuk menyerahkan diri," ucap Argo. (Joko Supriyanto)