Djarot: Penderita HIV/AIDS Masih Bisa Ditolong
pencegahan tersebut bisa dilakukan melalui sosialisasi dalam mengendalikan, serta mengarahkan masyarakat agar mengubah perilaku
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta agar dana Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) terdapat penekanan yang difokuskan pada pencegahan meluasnya penderita virus HIV/AIDS di ibukota.
Ia mengatakan, pencegahan tersebut bisa dilakukan melalui sosialisasi dalam mengendalikan, serta mengarahkan masyarakat agar mengubah perilaku mereka menjadi lebih sehat.
Hal itu akan diterapkan kepada warga ibukota yang belum terpapar virus tersebut.
"Dalam Renstra dan Renja, nanti tolong penekanan pada pencegahannya, dan masalah sosialisasi untuk mengontrol atau mengarahkan perilaku hidup sehat," ujar Djarot, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2017).
Sedangkan bagi mereka yang telah terpapar dan menjadi penderita HIV/AIDS, mantan Wali Kota Blitar itu menegaskan agar Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI serta sejumlah lembaga terkait menyampaikan informasi kepada para penderita bahwa mereka masih bisa disembuhkan.
Hal itu menurutnya, akan menambah rasa optimis mereka untuk terus berjuang agar sembuh dari penyakit tersebut.
"Kalau sudah terpapar atau kena (penyakit HIV/AIDS), sampaikan pada mereka bahwa itu masih bisa ditolong dan diobati," tegas Djarot.
Oleh karena itu, Djarot menambahkan, Pemerintah Provinsi DKI membutuhkan data lengkap para penderita HIV/AIDS agar pencegahan bisa segera disosialisasikan, dan pengobatan bisa segera dilakukan.
"Makanya kita butuh ada data (penderita ini)," kata Djarot.