Si Cantik Murtiyaningsih Dibunuh Pacarnya dengan Cara Dicekik dan Dilempari Asbak
Pelaku yang dipanggil Lee Min Hoo oleh korban sempat tak mengetahui jika kekasihnya tersebut telah tewas.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Agustinus (24) diketahui adalah kekasih dan pelaku pembunuhan seorang wanita bernama Murtiyaningsih (30) yang tewas di kamar indekos nomor 309 Istana Laguna Residence di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (21/9) sore.
Pelaku yang dipanggil Lee Min Hoo oleh korban sempat tak mengetahui jika kekasihnya tersebut telah tewas.
Poppy (30), sahabat korban yang juga menyewa kamar kos di lokasi yang sama menjelaskan bahwa korban tewas karena dicekik dan dilempar dengan asbak rokok.
"Jadi si Agustinus (pelaku) siang sekitar pukul 08.00-an itu datang kemari nganter makan buat Murti. Soalnya kan lagi sakit batuk," kata Poppy saat ditemui, Jumat (22/9/2017).
Baca: PSK Cantik Ini Sempat Gigit Bagian Vital Pacarnya Sebelum Dibunuh
Popy melanjutkan, siang harinya, Agustinus meninggalkan indekos tersebut.
"Sekitar jam 16.00 itu si Agustinus dateng lagi, katanya Murti dari siang tidak dapat dihubungi," kata dia.
Beberapa saat kemudian Agustinus memanggil penghuni sekitar kamar korban dan meminta bantuan untuk mengecek Murti.
"Nah dia minta bantuan engkoh-engkoh (pria beretnis China) buat nengok si Murti dan bilang kalau Murti sakit. Engkoh-engkoh itu tidak berani masuk dan hanya mengintip di pintu karena curiga Murti sudah meninggal," paparnya.
Setelah itu, lanjut Popi, tetangga korban tersebut lantas melaporkan kejadian ini kepada petugas keamanan.
Setelah dicek, ternyata korban memang sudah dalam kondisi tewas dan tubuhnya mulai kaku.
"Nah si Agustinus itu engga tau kalau Murti udah meninggal, dia balik ke sini lagi kan karena Murti ditelpon dari siang enggak bisa-bisa. Sebelumnya dia melempar asbak sama menyekik korban, enggak tahu kalau karena itu korban meninggal," ujar Popy.
Popy melanjutkan, saat datang kembali ke TKP, wajah Agustinus juga tampak gusar.
"Waktu datang lagi ke kos itu juga parkir sembarangan, mukanya panik, mungkin karena takut tindakannya itu membunuh Murti, dan ternyata memang benar, Murti meninggal," kata dia.