PSK Cantik Dibunuh Pelanggannya Gara-gara Minta Dibayar Lagi
Pada bagian wajahnya penuh luka bekas cakaran. Jenazah korban ditemukan pertama kali oleh temannya, Agus.
Editor: Hasanudin Aco
Menurutnya korban tidak melakukan apa-apa yang menyebabkan pelaku tersinggung.
"Elu kurang bayar nih. Harusnya elu bayar 500.000 kenapa elu bayar 150.000. Kalau nggak gue teriak nih. Gue panggil preman.' Begitu kira-kira ucapan korban ke pelaku. Pelaku panik hingga terjadi pembunuhan itu," ucap dia.
Agus mengaku tidak sengaja membunuh korban karena dilanda kepanikan. "Karena saya panik korban mau memanggil preman dan mau mukulin saya," kata dia kemarin.
Agus juga membenarkan bahwa uang untuk membayar jasa PSK online kurang. Diketahui tarif korban untuk sekali kencan Rp 500.000. Namun, ia hanya punya uang Rp 150.000. "Kurang Rp 350.000," kata dia.
Ditembak
Adex mengatakan polisi terpaksa menembak kaki pelaku lantaran melawan saat ingin diamankan. Pelaku ditangkap di sekitar lokasi kejadian. "Pastinya begitu. Karena pelaku melakukan perlawanan," ucapnya.
Selain membunuh korban, kata dia, pelaku juga mengambil barang berharga milik korban, seperti iPhone dan uang milik korban.
"Uang ini ada uang lima negara, dolar, Thailand, Vietnam, ini diambil dari dompet korban. Barang lainnya adalah hp, dijual sisa 2,7 juta," kata dia.
Pelaku akan disangkakan Pasal 338 juncto 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 20 tahun penjara.
AKBP Adex Setiawan menjelaskan korban mengalami luka cukup parah. Karena benda tumpul dan dicekik oleh pelaku.
"Korban luka di muka, leher, bekas tekanan tangan. Luka cakaran ada di pelaku dan luka gigitan. Dia ngga bisa mengelak karena di kuku korban ada daging pelaku," ucap dia. (bin/jhs)
Baca selengkapnya di Harian Warta Kota edisi Sabtu, 23 September 2017
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.