TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian memastikan bahwa Dini Oktaviani (27) perempuan yang berkerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG) untuk produk kecantikan, tewas setelah dicekik PS alias Peri Sugianto (27).

Namun, menurut Kasubdit Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto, Sabtu (23/9/2017), sebelum tewas, Dini sempat bergumul dengan pelaku selama 15 menit.

Baca: Bayaran Kurang Usai Bekencan Jadi Pemicu Pembunuhan Si Cantik Murtiyaningsih

"Dari CCTV (Closed Circuit Television) terlihat korban terakhir masuk pukul 10 malam hari Selasa (19/9/2017). Nah di situ terakhir korban terlihat masuk dan tidak terlihat korban ke luar apartemen," kata Antonius ketika dihubungi Warta Kota, Sabtu.

Baca: Kronologi Pembunuhan Si Cantik Murtiyaningsih di Tangan Pelanggannya

Sebelumnya diberitakan bahwa Dini Oktaviani ditemukan tewas di Apartemen Laguna Tower B Cokelat, Lantai 21 No 19, Pluit, Jakarta Utara, 13 September 2017 lalu.

Kisah bermula pada Rabu (13/9/2017) ketika korban menelepon pelaku untuk datang ke apartemennya.

Pukul 07.30 pelaku tiba di apartemen.

Korban sempat menyediakan minum kepada pelaku.

Baca: Diambang Perceraian dan Terlilit Utang Jadi Alasan Tukang Ojek Habisi Nyawa SPG Cantik

"Saat itu mereka hanya ngobrol. Tidak ada kegiatan lainnya. Bahkan sampai 1,5 jam," katanya.

Namun, setelah itu, pelaku mengaku khilaf melihat ponsel dan perhiasan milik korban.

Pelaku kemudian mencekiknya dari belakang.

"Tapi korban ternyata cukup kuat. Dia memberi perlawanan. Mereka sampai bergumul hingga 15 menit," katanya.