Khawatir Hujan dan Macet, Wali Kota Tangerang Pilih Naik Commuter Line
Ia mengaku lebih memilih naik kereta daripada naik kendaraan dinas. Menurutnya, naik KRL lebih praktis.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya sejak semalam, membuat sejumlah jalan macet.
Warga yang tak mau terjebak macet, banyak yang beralih menggunakan KRL, tak terkecuali Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, yang harus memenuhi undangan Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta. Ia terlihat di antara kerumunan warga yang menggunakan commuter line.
"Iya, ini lagi mau ke Jakarta, naik KRL," ujar Arief, Rabu (27/9/2017).
Ia mengaku lebih memilih naik kereta daripada naik kendaraan dinas. Menurutnya, naik KRL lebih praktis.
"Enggak kejebak macet dibanding naik mobil dinas, meski pakai voorijder. Namun melihat kondisi jalan tol yang macet, waktu tempuhnya tidak bisa diprediksi," ucapnya.
"Apalagi kalau hujan begini khawatirnya macet, mending naik kereta saja, enggak apa-apa walaupun penuh," kata orang nomor satu di Kota Tangerang ini.
Rupanya, kebiasaan Wali Kota naik KRL ketika harus memenuhi undangan di Jakarta, bukan barang baru.
Kepala Bagian Humas Kota Tangerang Karimah Felix Mulyawan mengungkapkan, Arief hampir setiap kali ada acara di Jakarta, selalu menggunakan kereta komuter.
"Pernah kami berangkat duluan naik mobil, tapi pas di tempat acara beliau sudah datang duluan karena naik kereta. Makanya beberapa kali kalau acara ke Jakarta saya juga mending naik kereta aja, kayak kemarin yang pas acara di Kementerian ESDM," papar Felix.