Demo Sopir Angkot: Tutup Aplikasi Online Atau Kami Akan Gelar Aksi Lagi
Ratusan sopir angkot menggelar aksi demo untuk menuntut Pemerintah agar menutup aplikasi online baik taksi maupun ojek yang mereka anggap mengurangi p
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Ratusan sopir angkot menggelar aksi demo untuk menuntut Pemerintah agar menutup aplikasi online baik taksi maupun ojek yang mereka anggap mengurangi pendapatan mereka setiap harinya, Rabu (27/9/2017).
Para sopir angkot ini, berkumpul di halaman kantor DPRD Sumsel sebelum bergerak ke kantor gubernur Sumsel.
Baca: Ratusan Sopir Angkot Demo, Ini yang Harus Dirasakan Pelajar Palembang
Usai berkumpul, mereka melakukan longmarch ke kantor Gubernur Sumsel.
Sedangkan, mobil angkot yang mereka bawa ditinggalkan di halaman DPRD Sumsel.
Dengan pengawalan ketat aparat, para sopir ini melakukan longmarch menuju ke kantor Gubernur Sumsel.
Baca: Jumlah Pengungsi Gunung Agung Tembus 100 Ribu Orang di 447 Titik
Ketua Tiga Jalir Wak Yas ketika ditemui menuturkan, mereka menggelar aksi untuk menuntut agar aplikasi online ditutup.
"Kami minta ke pemerintah, agar menutup aplikasi online. Mudah-mudahan, hari ini bisa ada solusi. Bila tidak ada solusi, kami akan kembali menggelar aksi," katanya.