Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reaksi Tukang Bakso di Bekasi saat Dituding Pakai Daging Celeng

Berdasarkan penelusuran, kabar palsu (hoax) itu merebah di beberapa akun sosial Facebook milik warga yang ada di sekitar Tambun, Kabupaten Bekasi.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Reaksi Tukang Bakso di Bekasi saat Dituding Pakai Daging Celeng
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Taufik Widodo (45), pemilik Bakso Kumis Permai VI di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, difitnah oleh sejumlah pengguna media sosial Facebook.

Usaha yang dirintis sejak belasan tahun ini dituding digerebek polisi, karena memakai daging babi atau celeng sebagai bahan baku.

“Saya pastikan kabar itu tidak benar. Saya mengolah bakso menggunakan bahan halal,” jelas Taufik, Jumat (29/9/2017).

Berdasarkan penelusuran, kabar palsu (hoax) itu merebah di beberapa akun sosial Facebook milik warga yang ada di sekitar Tambun, Kabupaten Bekasi.

Seperti postingan Facebook milik Haryadi Uwie Izanagi yang disampaikan pada Minggu (24/9/2017) pukul 22.37.

Dalam postingannya dia menulis “Setiap ke rumah orangtua di Tambun pasti gw mampir ke bakso kumis. Sudah satu bulan ini enggak buka, kepo juga kenapa enggak buka. Tanya-tanya orang jawabannya bikin merinding. Begini percakapannya:

Gw: Permisi bu, numpang tanya ini kok bakso (kios) sudah lama nggak buka
Si Ibu: Lah emang mas kagak tau, kalau bakso ini abis digrebek warga
Gw: Loh emang kenapa bu kok digrebek?
Si Ibu: Dia juag bakso pakai daging babi celeng
Gw: Ohh pantesan rame banget. Ternyata pakai babi celeng (Nggak sadar ngomong gitu) lah berarti enak yah daging b***. Wkwkwk

BERITA TERKAIT

Hadeh… kumis… kumis… ngapa sih lu jualan nggak jujur. Di dunia lu berlimpah harta, tapi akhirat tiada ampun bagimu. Mustinya jujur ajaa yaa BAKSO B*** KUMIS. Tapi nggak tahu benar apa kagak tuh berita. Takutnya ini hanya persaingan bisnis aja, soalnye persaingnye sekarang jadi rame banget. Yah tapi kenapa kumis nggak buka-buka juga sudah lama. Padahal yang beli rame banget.”

Bukan hanya Haryadi, pengguna akun Facebook bernama Mella Bunda Aleshazafa juga turut memosting tentang kios milik Taufik. Dia menulis “Iya katanya yang digrebek cabang lain. Tapi jadinya semua cabang ditutup. Padahal ada label halalnya.”

Komentar yang diposting pada 15 September 2017 itu sampai dibanjiri komentar. Terlihat ada sembilan komentar di dalam postingan milik Mella.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas