Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gelar Nobar G30S/PKI, SKPI Ingatkan Generasi Milenial Akan Bahaya Komunis

Walaupun diguyur hujan, nobar yang dimulai pukul 19.00 WIB kemarin, tetap ditonton ratusan masyarakat.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Gelar Nobar G30S/PKI, SKPI Ingatkan Generasi Milenial Akan Bahaya Komunis
Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Presiden menyambangi Korem 061 Suryakencana Bogor yang tengah menggelar nonton bareng film Pengkhianatan G30S/PKI di halaman tenis indoor bersama anggota TNI dan Polri serta masyarakat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam menggelar acara nonton bareng (nobar) film penghianatan G30S/PKI, di Sekretariat SKPI, Jalan Brawijaya IX, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ketua Umum SKPI Farhan Hasan mengatakan, nobar ini dilakukan untuk mengingatkan masyarakat terutama pemuda akan sejarah kelam bangsa Indonesia.

Menurutnya saat ini generasi milenial saat ini semakin acuh terhadap sejarah bangsa.

"Kami yakin komunis itu masih ada, oleh karena itu kita wajib mengingatkan pemuda akan bahaya komunis. Acara ini adalah rangkaian acara roadshow yang akan dilakukan oleh SKPI di beberapa kota," kata Farhan dalam keterangan yang diterima, Sabtu (30/9/2017).

Farhan menambahkan, sebagai organisasi pemuda SKPI wajib memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama pemuda agar mewaspadai kebangkitan paham komunis yang pernah menghantui bangsa ini.

Menurutnya kemunculan komunis saat ini berbeda dari masa lalu. Paham ini merasuki pemuda dengan pemikiran-pemikiran negatif sehingga pemuda dijauhkan dari agama.

"Masyarakat khususnya pemuda saat ini sudah jauh dari nilai-nilai agama. Agama sudah dipisahkan dari sendi-sendi kehidupan," katanya.

Oleh karena itu dirinya menilai gagasan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang menggelorakan kembali nonton film G 30 S PKI sangatlah positif.

Cara ini dapat mengingatkan kembali masyarakat akan sejarah kelam bangsa Indonesia.

Farhan bersyukur acara nobar film G30S PKI ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. 

Walaupun diguyur hujan, nobar yang dimulai pukul 19.00 WIB kemarin, tetap ditonton ratusan masyarakat.

Mulai dari pemuda hingga warga dari berbagai lintas masyarakat dan golongan, seperti tukang mie ayam, buruh bangunan, pengusaha, seniman, dan anggota TNI.

Sementara itu, Sekjen SKPI Fauzan Rachmansyah mengatakan, sejarah kelam yang pernah terjadi harus diwaspadai dan diingat.

Baca: Agung Laksono: Keyakinan Kami Bahwa Setya Novanto Tidak Bersalah Adalah Benar

Menurutnya komunisme dan materialis adalah musuh yang nyata. Oleh karena itu sebagai organisasi pemuda di Indonesia harus mempersiapkan diri untuk tantangan masa depan.

"Jangan sampai lengah, karena dinamika itu suka datang tiba-tiba, dan segala bentuk kedzaliman yang menyengsarakan rakyat harus dilawan oleh pemuda Indonesia dengan iman, amal dan keberanian. Itu merupakan tugas kami SKPI untuk meningkatkan hal tersebut, semoga Allah memberikan kebaikan bagi masyarakat di Indonesia," katanya.

Salah seorang penonton Indra (34) mengatakan, nobar G30S PKI ini perlu digalakkan kembali setiap tahun. Sebab, generasi muda saat ini sudah banyak yang tidak tahu akan sejarah ini.

"Saya terakhir nonton itu SMP, udah belasan tahun gak nonton. Udah lupa juga filmnya, untung nobar G30S PKI lagi musim, jadi saya bisa nonton lagi," kata Indra.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas