Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolres Bogor Bantah Video Viral Siswi MTs di Bogor Korban PCC Diperkosa

Kapolres Bogor, AKBP AM Dicky menyatakan pihaknya telah melakukan pengecekan dan mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (27/9/2017).

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kapolres Bogor Bantah Video Viral Siswi MTs di Bogor Korban PCC Diperkosa
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas menunjukan barang bukti saat ungkap kasus tindak pidana kesehatan di Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta, Jumat (22/9/2017). Sebanyak kurang lebih 10 juta butir PCC disita Dit IV Bareskrim Polri dari empat wilayah yang disinyalir sebagai gudang penyimpanan dan pabrik pembuatan PCC, dari pengungkapan kasus tersebut diamankan empat tersangka yang memproduksi pil tersebut. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan beredar video di media sosial dimana ada seorang siswi MTs ditemukan tergeletak tidak berdaya di sebuah kawasan perumahan di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolres Bogor, AKBP AM Dicky menyatakan pihaknya telah melakukan pengecekan dan mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (27/9/2017).

"Hasil koordinasi dan pengecekan oleh Polsek Babakan Madang, peristiwa itu terjadi pada Rabu 27 September 2017‎. Tidak benar terjadi perkosaan dan penggunaan pil PCC," ucap Dicky dalam pesan singkatnya pada Tribunnews.com, Minggu (1/10/2017).

Diketahui, siswi inisial AL (14) bersama dengan temannya, PT (14) ditemukan pertama kali oleh seorang satpam perumahan lalu dibawa menggunakan mobil bak terbuka ke Polsek Babakan Madang.

Baca: Wiranto: Tidak Fair Gunakan G30S/PKI Jadi Komoditas Politik Jelang Pilpres

Saat ditemukan, AL dalam kondisi lemas dan berteriak.

Pada petugas keamanan, PT mengaku sedang menemani AL yang baru saja mengkonsumsi minuman beralkohol karena putus cinta dengan pacarnya.

Berita Rekomendasi

Dicky melanjutkan anggotanya sudah mengecek langsung keadaan siswi inisial AL (14) dan PT (14) rekan AL, di rumahnya masing-masing.

"Korbal AL masih berada di rumahnya dalam keadaan sehat. Untuk PT sudah ke Cirebon, rumah ayah kandungnya. Tidak benar terjadinya perkosaan dan penggunaan pil PCC," ungkap Dicky..

Lebih lanjut, Dicky juga memerintahkan anak buahnya untuk mengecek minuman beralkohol yang dikonsumsi oleh AL dan rekannya, PT.

Pada petugas, kedua siswi ini mengaku membeli minuman keras oplosan (soponyono) ‎dari seorang penjual bernama TRI.

"Pada penjual (TRI) sudah dilakukan upaya penggeledahan dan pemeriksaan oleh Polsek Babakan Madang dan dia menyatakan tidak pernah menjual minuman soponyono dan tidak ditemukan barang bukti di rumahnya," tambah Dicky.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas