TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Polsek Babakan Madang telah melakukan tes urine terhadap AL (14) dan PT (14) siswi MTs yang viral di media sosial karena diduga korban pil PCC dan diperkosa oleh pacarnya.

Setelah dikonfirmasi dan diperiksa, ternyata keduanya dalam kondisi mabok hebat.

Terutama AL yang usai putus cinta bahkan hingga teriak histeri, sementara PT hanya menemani AL mengkonsumsi minuman beralkohol.

Kabid humas Polda Jabar, Yusri Yunus mengatakan ‎pada keduanya, baik AL maupun PT sudah dilakukan tes urine sebanyak dua kali dan hasilnya negatif.

"Telah dilakukan tes urine pada AL dengan hasil negatif baik narkoba maupun psikotropika. AL dan PT juga sudah diperiksa," ucap Yusri dalam pesan singkatnya pada Tribunnews.com, Minggu (1/10/2017).

Baca: Kapolres Bogor Bantah Video Viral Siswi MTs di Bogor Korban PCC Diperkosa

Yusri melanjutkan terkait kasus ini, pihaknya juga melakukan pemeriksaan pada kedua orangtua AL dan PT.

Bahkan TRI, penjual miras yang menyuplai miras oplosan, jenis Soponyono juga diperiksa hingga kediamannya digeledah namun tidak ditemukan barang bukti apapun.

"‎AL, PT, dan TRI sudah kami periksa termasuk kedua orangtuanya. Anggota juga sempat melakukan tes urin ulang, hasilnya tetap sama, negatif," tambahnya.

Diketahui, siswi inisial AL (14) bersama dengan temannya, PT (14), Rabu (27/9/2017) ditemukan pertama kali oleh seorang satpam perumahan lalu dibawa menggunakan mobil bak terbuka ke Polsek Babakan Madang.

Saat ditemukan, AL dalam kondisi lemas dan berteriak.

Pada petugas keamanan, PT mengaku sedang menemani AL yang baru saja mengkonsumsi minuman beralkohol karena putus cinta dengan pacarnya.

Peristiwa penemuan keduanya hingga dibawa ke Polsek Babakan Madang sempat direkam warga. Diduga mereka korban pil PCC, kejadian ini sempat viral dan menuai banyak komentar dari warganet.